Kediri, NARASIBARU.COM - Pj Wali Kota Kediri bersama dengan Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung baru SMA 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri pada hari Jumat (2/2) pukul 15.00 WIB.
Setelah membagikan bantuan pangan pada masyarakat yang membutuhkan kegiatan pasar murah, Gubernur Provinsi Jawa Timur didampingi oleh Pj Wali Kota Kediri meresmikan gedung Asrama Raden Patah 3 dan Rumah Makan Campa di SMA 5 Taruna Brawijaya.
Setelah membagikan bantuan pangan pada masyarakat yang membutuhkan kegiatan pasar murah, Gubernur Provinsi Jawa Timur didampingi oleh Pj Wali Kota Kediri meresmikan gedung Asrama Raden Patah 3 dan Rumah Makan Campa di SMA 5 Taruna Brawijaya.
Dalam sambutannya Pj Wali Kota Kediri mengungkap bahwa SMA 5 Taruna Brawijaya telah banyak menorehkan banyak prestasi.
Baca Juga: Bulan Bakti TNI - Polri, Polres dan Kodim serta Pemkab Lamongan Gelar Baksos dan Bakkes di Masjid Agung Lamongan
Selain itu PJ Wali Kota Kediri Zanariah menganggap bahwa SMA 5 Taruna Brawijaya ini merupakan miniatur pendidikan berbangsa dan bernegara yang mana dalam kesehariannya para taruna dan taruni berasal dari wilayah yang berbeda mulai dari luar kota bahkan luar pulau.
“Semoga SMA 5 Taruna Brawijaya semakin menarik masyarakat luas untuk datang ke Kota kediri dan berdiri di sekolah ini,” ungkap Zanariah.
SMA 5 Taruna Brawijaya ini telah menandatangani kerjasama di tahun 2019 sebelum dibangun.
Selain itu PJ Wali Kota Kediri Zanariah menganggap bahwa SMA 5 Taruna Brawijaya ini merupakan miniatur pendidikan berbangsa dan bernegara yang mana dalam kesehariannya para taruna dan taruni berasal dari wilayah yang berbeda mulai dari luar kota bahkan luar pulau.
“Semoga SMA 5 Taruna Brawijaya semakin menarik masyarakat luas untuk datang ke Kota kediri dan berdiri di sekolah ini,” ungkap Zanariah.
SMA 5 Taruna Brawijaya ini telah menandatangani kerjasama di tahun 2019 sebelum dibangun.
Sekolah Taruna yang ada di Jawa Timur sendiri baru berdiri 5 yaitu SMA Taruna Nala, SMA Taruna Angkasa, SMA Taruna Brawijaya, SMA Taruna Bhayangkara, dan SMA Taruna Madani.
Baca Juga: Mobil Debitur Diduga Dirampas, LSM Ratu Datangi Kantor OJK Kota Kediri, ini Kronologinya
Kurikulum yang digunakan di sekolah taruna juga telah diintegrasi dengan kurikulum ketahanan nasional sehingga lewat pendidikan di sekolah onboarding ini taruna dan taruni diharapkan bisa memiliki sifat kepemimpinan dan karakter kebangsaan yang bagus.
“Di Indonesia baru Jawa Timur yang memiliki sekolah taruna, diharapkan dengan peresmian bangunan ini bisa menambah semangat belajar anak-anak,” jelas Khofifah.
Gubernur Provinsi Jawa Timur itu juga memeriksa keadaan gedung baru yaitu asrama dan rumah makan bersama dengan Pj Wali Kota Kediri. Setelah menandatangani prasasti, Khofifah juga memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan di depan rumah makan SMA 5 Taruna Brawijaya.
Reporter : Dhea Safira
Editor : Achmad Saichu
Kurikulum yang digunakan di sekolah taruna juga telah diintegrasi dengan kurikulum ketahanan nasional sehingga lewat pendidikan di sekolah onboarding ini taruna dan taruni diharapkan bisa memiliki sifat kepemimpinan dan karakter kebangsaan yang bagus.
“Di Indonesia baru Jawa Timur yang memiliki sekolah taruna, diharapkan dengan peresmian bangunan ini bisa menambah semangat belajar anak-anak,” jelas Khofifah.
Gubernur Provinsi Jawa Timur itu juga memeriksa keadaan gedung baru yaitu asrama dan rumah makan bersama dengan Pj Wali Kota Kediri. Setelah menandatangani prasasti, Khofifah juga memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan di depan rumah makan SMA 5 Taruna Brawijaya.
Reporter : Dhea Safira
Editor : Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!