Heboh, Ratusan Rampak Barong Sambut Kedatangan Mas Ibas Di Trenggalek

Trenggalek, NARASIBARU.COM - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyapa warga di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Selasa (30/1/2024) berlangsung meriah.

Saat tiba di Rest Area Desa Gemaharjo Mas Ibas Sapaan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono disambut dengan iringan rampak barong.

Tak hanya itu ribuan simpatisan Mas Ibas dari berbagai kalangan nampak terhibur dengan penampilan kesenian tradisional. Pasalnya tidak hanya rampak barong, kesenian jaranan juga ikut memeriahkan kedatangan Caleg DPR-RI dapil Jatim VII ini.

Baca Juga: Kunjungi Warga Watulimo, Mas Ibas Tegaskan Program Pemerintah Bisa Dirasakan Masyarakat

Dalam sambutannya Mas Ibas berharap dalam pelaksanaan Pemilu 2024, masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang amanah dan peduli kepada rakyat.

"Kita ingin masyarakat guyub rukun, kita ingin pemilu 2024 berlangsung dengan damai, aman bersih dan lancar," ungkapnya.

Lebih lanjut Mas Ibas menyampaikan, Partai Demokrat siap memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Kembali Melenggang ke Senayan, Mas Ibas Komitmen Terus Kawal Aspirasi Masyarakat

"Kita pastikan semua menjadi satu, bekerja memastikan kepentingan rakyat, karena rakyat tidak boleh susah, rakyat harus lebih sejahtera," terangnya.

Selain itu Mas Ibas mengungkapkan akan terus memberikan dukungan terhadap kesenian lokal, tradisi dan budaya di Kabupaten Trenggalek harus dilestarikan.

"Jaranan agar lebih maju, sehingga kita tidak hanya senang musik jaranan, harapannya jaranan tidak hanya dipentaskan di desa, tapi kita ingin jaranan bisa dipentaskan di dunia," ujarnya.

Baca Juga: Hibah Biaya Pengamanan Pilkada 2024 Kabupaten Trenggalek 5 Milyar

Menurutnya dengan melestarikan kesenian lokal, kedepan Trenggalek contoh peradaban kesenian Indonesia. Salah satunya untuk jaranan lebih maju dan berkembang.

"Dengan terjaganya tradisi dan budaya yang adiluhung ini, Trenggalek bisa menjadi barometer pelestarian kesenian tradisional,” tutupnya.(tj).