SAMPANG, Radarbangkalan.id - Seorang bayi perempuan di Dusun Mandala Barat, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Jawa Timur, lahir dengan kondisi langka.
Bayi bernama Amira Biliatun Nisak ini memiliki 24 jari, dengan masing-masing tangan dan kaki memiliki enam jari.
Kelahiran Amira pada Selasa, 23 Januari 2024, langsung menghebohkan media sosial. Banyak yang penasaran dengan kondisi Amira dan ingin mengetahui penyebabnya.
Penyebab Polidaktili
Dokter spesialis anak RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, dr Sri Astuti Eviningrum, mengatakan bahwa kondisi Amira disebut polidaktili,
yaitu kelainan kongenital atau bawaan yang menyebabkan jari tangan atau kaki lebih banyak dari jumlah normal.
Penyebab polidaktili belum diketahui secara pasti, namun bisa disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan.
Pada kasus Amira, dr Sri Astuti belum dapat memastikan penyebabnya karena belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kejadian langka tersebut kini dialami oleh bayi mungil dan cantik yang bernama Amira Hilyatun Nisak.
Bayi perempuan itu lahir di Dusun Mandala Barat, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang.
Seorang bayi perempuan lahir dengan jari tangan dan kaki masing-masing ada enam.
Bayi tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Fausi dan Subaidah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!