RadarJombang.id – Sejumlah petani bawang merah di Jombang lagi gusar belakangan ini.
Para petani bawang merah ini gusar karena harga bawang merah di pasaran yang kini lagi rendah.
Selain itu, kondisi hujan yang sering turun membuat proses pengeringan bawang merah juga tak bisa cepat dilakukan dan kualitasnya kurang baik.
Baca Juga: Praktis dan Anti Ribet, Begini Tips Potong Bawang Merah Tanpa Menangis Lagi!
Seperti diakui Ponijo, 70, petani bawang merah asal Desa Tinggar, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.
Saat bawang merah sudah bisa dijual, ternyata harganya sangat murah dan setiap hari cenderung turun.
”Ya sekarang turun harga. Mulai Rp 15.000 per-Kg, ada juga Rp 17.000 per-Kg, tergantung kualitas,’’ ujarnya.
Sebelumnya, ia menyebut harga jual bawang merah masih di angka Rp 20.000 per Kg.
Baca Juga: Panen Raya, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Jeblok, Tapi di Pasar Masih Mahal
“Sekarang turun hanya Rp 15.000 per Kg,’’ tambah dia. Secara pasti, Ponijo tak mengetahui dampak harga bawang merah yang turun tersebut.
Saat ini, di beberapa daerah memang sedang panen bawang merah sehingga stok cukup melimpah.
”Mungkin, stoknya banyak, jadinya harga turun,’’ jelas dia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?