NARASIBARU.COM - Beredar video kiriman warga salah satu pabrik di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon membunyikan sirine evakuasi.
Dalam video beredar tersebut terdengar suara sirine dibunyikan.
Selain sirine, disampaikan juga pemberitahuan, jika pada karyawan yang diketahui di PT Sankyu tersebut secepatnya berkumpul ke salah satu titik lokasi gedung.
Dalam video beredar itu, terdengar sejumlah karyawan juga berteriak atas kondisi tersebut.
Bahkan, dalam gambar video 21 detik tersebut juga memperlihatkan sebagian pabrik yang kondisinya berkabut.
Baca Juga: Kota Cilegon Porak-poranda, Tak Hanya Banjir di 3 Kecamatan, Longsor dan Pohon Tumbang Ikut Melanda
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Suhendi menyatakan, masih ada beberapa kemungkinan sirine dibunyikan oleh perusahaan.
Pertama adalah sirine tanda tsunami karena kondisi banjir di Kelurahan Gunung Sugih dan Cilodan, sehingga akhirnya air laut meninggi.
"Air masih meninggi di Kelurahan Gunung Sugih dan lingkungan Cilodan," jelasnya.
Atau kemungkinan berikutnya yakni sirine pabrik karena da insiden dan lainnya.
"Industri belum konfirmasi kepada kami, sirine tsunami karena tingginya air laut dan gelombang membuat bunyi atau sirine pabrik (karena ada insiden-red)," jelasnya.
Nantinya, tegas Suhendi, pihaknya akan memastikan melalui tim yang ada di Kecamatan Ciwandan apa sebenarnya yang terjadi.
"Nanti kami juga sampaikan ke tim yang ada di Ciwandan untuk memonitor sebenarnya apa yang terjadi," jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?