ERAPOS ONLINE- Sebanyak 15 Kabupaten/kota dengan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah, mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) tentang Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS), yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bekerjasama dengan UNICEF Indonesia, Kamis (1/2/2023).
Kepala Perwakilan UNICEF Jawa Timur dan Jawa Tengah, Tubagus Arie Rukmantara, mengatakan bahwa penyelenggaraan Bintek dilaksanakan selama dua pada 31 Januari hingga 1 Februari 2024 di di SMKN Jateng Semarang.
"Kegiatan Bintek diikuti oleh 15 kabupaten/kota dengan kemiskinan ekstrim yakni Kabupaten Banjarnegara, Blora, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Purworejo, Sragen, Wonogiri, Wonosobo, Tegal, Pati, Semarang, dan Kota Pekalongan", terang Tubagus Arie.
Baca Juga: Turnamen Bola Volley Piala Gubernur Jateng
Lebih lanjut, Tubagus Arie mengatakan bahwa kabupaten/kota harus memastikan semua anak yang berusia 7-18 tahun yang tidak sekolah untuk kembali bersekolah di satuan pendidikan formal dan non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Baca Juga: Tanaman Cocor Bebek Mampu Turunkan Demam dan Sembuhkan Luka
"Data Anak Tidak Sekolah (ATS) di Dasboard Dapodik LTM dan DO Kemendikbud 2024 akan menjadi bahan bagi kabupaten/kota yang terpilih untuk melakukan Verifikasi dan Validasi (Verval) sehingga tahun ini ribuan ATS yang telah diverval bisa dikembalikan ke satuan pendidikan”, tandas Tubagus Arie.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: era-pos.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!