NARASIBARU.COM - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk / BRI sudah menyiapkan layanan nasabah menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan akan memberikan layanan perbankan terbaik dan menemani masyarakat pada momen pergantian tahun tersebut.
"Pada momen Nataru kali ini BRI akan fokus pada penyediaan kas untuk kebutuhan masyarakat, layanan terbatas dan weekend banking, serta untuk menjaga kehandalan platform dan menggelar berbagai program promo yang bisa dinikmati masyarakat," kata Andrijanto.
Guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode tersebut, perseroan menyiapkan uang kas senilai Rp25,2 triliun.
Uang kas yang disiapkan senilai Rp25,2 triliun pada periode Nataru tercatat lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
Hal itu tak terlepas dari pergeseran pola transaksi masyarakat yang beralih ke transaksi secara digital.
"Uang kas tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI," ujarnya.
Masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan melalui berbagai channel BRI.
Transaksi dapat dilakukan di 21.514 ATM BRI serta 719.028 AgenBRILink yang tetap beroperasi untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah BRI yang membutuhkan transaksi perbankan.
"Masyarakat juga terus kita imbau agar bertransaksi perbankan melalui mobile banking BRImo seperti cek saldo, transfer, bayar tagihan, dan transaksi lainnya. Kami juga telah mempersiapkan Layanan Contact BRI 1500017, Layanan Bebas Pulsa Via BRImo atau Layanan Whatsapp Sabrina 0812-12-14017 yang dapat dihubungi selama 24 jam," jelasnya.
Bagi para pengusaha, layanan Cash Management QLola dari BRI juga tetap bisa diakses selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: info1.id
Artikel Terkait
GAWAT! 4 Lembaga Asing Kompak Ramalkan Ekonomi Gelap Untuk Indonesia
Masyarakat Jangan Buru-buru Nilai Defisit APBN, Sri Mulyani: Ojo Kesusu
Ultimatum Luhut: Semua Harus Setuju Pembentukan Family Office!
Mantan Anak Buah Prabowo: Pemain Crude dan BBM Itu Donatur di Pilpres!