Ini Manfaat yang Bisa Dipetik Indonesia Jika Ada Komitmen untuk Transisi ke Ekonomi Hijau di Pemilu 2024

- Sabtu, 23 Desember 2023 | 17:00 WIB
Ini Manfaat yang Bisa Dipetik Indonesia Jika Ada Komitmen untuk Transisi ke Ekonomi Hijau di Pemilu 2024

NARASIBARU.COM - Transisi ke ekonomi hijau diperkirakan dapat memberikan dampak hingga Rp 4.376 triliun ke output ekonomi nasional.

Peralihan ke ekonomi hijau juga diprediksi memberikan tambahan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 2.943 triliun dalam 10 tahun ke depan, atau setara 14,3% PDB Indonesia pada tahun 2024. 

Efek berganda ekonomi hijau dari sisi PDB jauh melebihi struktur ekonomi saat ini yang masih bergantung pada sektor industri ekstraktif, salah satunya pertambangan

Demikian hasil temuan studi yang dilakukan Center of Economics and Law Studies (CELIOS) dan Greenpeace Indonesia dalam Policy Brief: Dampak Transisi Ekonomi Hijau terhadap Perekonomian, Pemerataan, dan Kesejahteraan Indonesia

Hasil studi tentang ekonomi hijau ini dirilis di Jakarta pada Selasa (19/12/2023) lalu.

Baca: Ekonomi hijau justru janjikan pendapatan yang lebih besar

Direktur Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak mengatakan, momentum Pemilu 2024 dapat digunakan sebagai katalis untuk mempercepat transisi ekonomi hijau di Indonesia.

Krisis iklim yang timbul akibat ketergantungan Indonesia dan dunia terhadap industri ekstraktif semakin memperparah dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Ia pun menekankan perlunya komitmen politik untuk bisa mengimplementasikan transformasi dari ekonomi ekstraktif ke ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Perlu ada komitmen politik yang kuat dari pemerintah serta calon presiden dan wakil presiden agar Indonesia mampu mengurangi ketergantungannya terhadap industri ekstraktif dan segera mengimplementasikan peralihan ke ekonomi hijau.

"Tanpa komitmen yang kuat, hasil temuan ini hanya akan menjadi pajangan lain di rak buku semata dan masyarakat harus terus menanggung dampak krisis iklim yang semakin parah,” pungkas Leo.

Baca: Pengembangan energi terbarukan di Indonesia berjalan lamban

Studi hasil kerja sama CELIOS dan Greenpeace ini juga menemukan bahwa dampak positif ekonomi hijau terhadap PDB turut meningkatkan jumlah lapangan kerja dan pendapatan pekerja.

Dalam pemaparannya, Direktur CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan peralihan ke ekonomi hijau berkelanjutan diramal mampu membuka hingga 19,4 juta lapangan kerja baru yang muncul dari berbagai sektor

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com

Komentar