BISNIS PEKANBARU - Kandidat wakil presiden Gibran Rakabuming memulai debut debat calon wakil presidennya dengan pernyataan mengejutkan.
Calon wakil presiden (wapres) dari nomor urut 2 tersebut berjanji bahwa ia akan melanjutkan proyek ibu kota baru yakni Nusantara.
Tak hanya itu, kakak dari Kaesang ini juga akan melanjutkan kebijakan pemrosesan dalam negeri.
Baca Juga: Mahfud Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Mencapai 7 Persen, Asal...
Seperti diketahui, keduanya merupakan inti dari apa yang telah diupayakan oleh ayahnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Gibran saat ini berhadapan dengan sesama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Meski Gibran tidak menyebut nama Jokowi, namun pria berusia 36 tahun itu menyatakan akan tetap melanjutkan kebijakan pemerintah yang ada.
Hal ini termasuk pengolahan sumber daya alam Indonesia yang berlimpah di dalam negeri sebagai cara untuk menciptakan lapangan kerja.
"Apa rencana kami berikutnya? Kami akan melanjutkan kebijakan pengembangan industri hilir. Dan hal ini tidak hanya terbatas pada pertambangan saja. Namun pertanian, perikanan, dan ekonomi digital," kata putra sulung Jokowi tersebut.
Tak hanya itu, Gibran juga mengatakan jika ia bersama Prabowo akan mendorong pembangunan yang tidak terlalu terpusat di Pulau Jawa.
Baca Juga: Muhaimin Perkenalkan Slepetnomics Untuk Memperkuat Perekonomian Indonesia
"Kita akan mengembangkan ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil dan menengah [UMKM]. …Jika kita melakukan semua langkah ini, kita bisa menciptakan 19 juta lapangan kerja,” kata Gibran.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan jika kelanjutan proyek ibu kota baru akan menciptakan episentrum pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Banyak Menteri di Kabinetnya Belum Terima Gaji: Tapi Mereka Tidak Mengeluh, Saya Terharu!
GAWAT! 4 Lembaga Asing Kompak Ramalkan Ekonomi Gelap Untuk Indonesia
Masyarakat Jangan Buru-buru Nilai Defisit APBN, Sri Mulyani: Ojo Kesusu
Ultimatum Luhut: Semua Harus Setuju Pembentukan Family Office!