Demi Meningkatkan Akses Pembiayaan UMKM di Indonesia Tim Peneliti Vokasi UI Gagas Model Aplikasi Pemeringkatan Dengan Parameter yang Komprehensif

- Selasa, 26 Desember 2023 | 08:30 WIB
Demi Meningkatkan Akses Pembiayaan UMKM di Indonesia Tim Peneliti Vokasi UI Gagas Model Aplikasi Pemeringkatan Dengan Parameter yang Komprehensif

Jakarta, NARASIBARU.COM -  Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia,menggagas rancangan model pemeringkatan UMKM dalam rangka memperoleh penjaminan dan kredit perbankan.

Gagasan tersebut dibahas pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan  15-16 Desember 2023.

Pada FGD yang diselenggarakan di Jakarta tersebut hadir narasumber dari OJK, lembaga penjaminan, dan pelaku UMKM.

Di dalam FGD dibahas mengenai pentingnya model aplikasi pemeringkatan kredit UMKM, tantangan yang dihadapi, dan solusi dan tindaklanjut yang dapat diimplementasikan.

Model aplikasi pemeringkatan kredit UMKM merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM.

Baca Juga: Cerdasnya Hamas, Luasnya Dukungan dari Berbagai Negara, dan Hadirnya Harapan Kemenangan

Model ini dapat digunakan oleh lembaga penjaminan dan perbankan atau lembaga pembiayaan untuk menilai kelayakan kredit UMKM.

Pemerataan pembiayaan UMKM merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM.

Hal ini penting karena UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi sebesar 61,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap tenaga kerja sebesar 97,2 persen.

Pada FGD ini, juga dibahas mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan model aplikasi pemeringkatan kredit UMKM.

Tantangan tersebut antara lain ketersediaan data UMKM yang berkualitas, keahlian dalam analisis data dan regulasi yang mendukung, khususnya terkait kelembagaan pemeringkat yang harus berijin OJK.

Menurut Dede Suryanto, Tim Peneliti Vokasi UI, hingga saat ini, akses pembiayaan UMKM masih belum merata.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya literasi keuangan dan pemahaman UMKM tentang produk pembiayaan, persyaratan kredit yang ketat dari perbankan dan rendahnya nilai agunan yang dimiliki UMKM.

Baca Juga: Tenang! Selain BBM, Pertamina Juga Jamin Pasokan Gas Elpiji Bagi Industri dan Rumah Tangga Selama Liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

“Model aplikasi pemeringkatan UMKM dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan akses permodalan bagi UMKM dan dapat membantu lembaga penjaminan untuk menilai kelayakan penjaminan kredit UMKM secara lebih objektif dan transparan ”, terang Dede dalam keterangannya yang diterima SudahBaca.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sudahbaca.com

Komentar