BISNIS PEKANBARU - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima permintaan dari delapan perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Januari mendatang.
Meskipun ketegangan politik meningkat menjelang pemilihan presiden pada 14 Februari, namun kedelapan perusahaan ini tetap yakin untuk menjalankan rencana IPO mereka.
Baca Juga: Jepang Mengumumkan Sanksi Terhadap Tiga Tokoh Senior Hamas
Sebagai informasi, BEI yang baru-baru ini memiliki lebih dari 900 anggota, telah mengantisipasi lonjakan keanggotaan baru pada tahun depan.
Berikut delapan perusahaan yang berniat melakukan IPO untuk menambah modal segar di bursa:
1. Asri Karya Lestari
Jenis Usaha: Kontraktor konstruksi dan penyewa alat berat/kendaraan. Terlibat dalam proyek-proyek besar seperti jalan tol layang yang dinamai penguasa Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed.
Penerbitan Saham: 1,25 miliar
Kisaran Harga: Rp 100-130 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 162,5 miliar
Penjamin Emisi: NH Korindo Sekuritas
IDX Masuk: 5 Januari
Baca Juga: Laura Lynch, Pendiri Dixie Chicks, Meninggal Dalam Kecelakaan Mobil
2. Citra Nusantara Gemilang
Business Type: Natural gas distributor and trader, operating in multiple regions.
Stock Issuance: 531.4 million
Price Range: Rp 284-338 per share
Potential Proceeds: Rp 179.6 billion
Underwriter: Pilarmas Investindo Sekuritas
IDX Entry: January 8
3. Adhi Kartiko Pratama
Jenis Usaha: Mengoperasikan tambang nikel yang cukup besar di Sulawesi Tenggara, menghasilkan 1,4 juta ton bijih nikel setiap tahunnya.
Penerbitan Saham: 1,2 miliar
Kisaran Harga: Rp 430-530 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 644,6 miliar
Penjamin Emisi Efek: KB Valbury Sekuritas, Trimegah
IDX Masuk: 9 Januari
Baca Juga: Tiongkok Menyetujui 105 Pertandingan Game Online Sebagai Cara Untuk Merayakan Natal
4. Samcro Hyosung Adilestari
Jenis Usaha: Produsen pita anyaman yang digunakan di berbagai industri.
Penerbitan Saham: 693,8 juta
Kisaran Harga: Rp 103-108 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 74,9 miliar
Penjamin Emisi: UOB Kay Hian Sekuritas
IDX Masuk: 10 Januari
5. Multi Spunindo Jaya
Jenis Usaha: Perusahaan tekstil yang mengkhususkan diri pada lembaran non-anyaman untuk berbagai industri.
Penerbitan Saham: 882,3 juta
Kisaran Harga: Rp 250-350 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 308,8 miliar
Penjamin Emisi: BRI Danareksa Sekuritas, Reliance Sekuritas
IDX Masuk: 10 Januari
Baca Juga: Paus Fransiskus Mengecam Industri Senjata Dalam Seruan Natal Untuk Perdamaian Dunia
6. Sinergi Multi Lestarindo
Jenis Usaha : Produsen bahan kimia untuk industri makanan, minuman, dan kosmetik.
Penerbitan Saham: 465,6 juta
Kisaran Harga: Rp 175-190 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 88,4 miliar
Penjamin Emisi: MNC Sekuritas
IDX Masuk: 10 Januari
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Banyak Menteri di Kabinetnya Belum Terima Gaji: Tapi Mereka Tidak Mengeluh, Saya Terharu!
GAWAT! 4 Lembaga Asing Kompak Ramalkan Ekonomi Gelap Untuk Indonesia
Masyarakat Jangan Buru-buru Nilai Defisit APBN, Sri Mulyani: Ojo Kesusu
Ultimatum Luhut: Semua Harus Setuju Pembentukan Family Office!