Jelang Tutup Tahun, Begini Potret Perekonomian dan Kinerja Keuangan Sulawesi Utara, Realisasi Belanja APBD Hingga November Baru di Angka 71,24 Persen

- Rabu, 27 Desember 2023 | 17:30 WIB
Jelang Tutup Tahun, Begini Potret Perekonomian dan Kinerja Keuangan Sulawesi Utara, Realisasi Belanja APBD Hingga November Baru di Angka 71,24 Persen

 

MANADOPOST. ID-Rabu (27/12) siang tadi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara (Sulut) kembali memaparkan capaian kinerja keuangan daerah di Sulut. Baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sampai dengan akhir November 2023. Dalam kegiatan 'Bacirita APBN, ALCo Regional Sulut'.

Kegiatan yang dilaksanakan secara offline dan online tersebut dihadiri oleh Instansi di bawah Kementerian Keuangan. Mulai dari DJBC Sulbagtara, KPKNL, DJP Suluttenggomalut, BDK Manado, Akademisi, Pemerintah Provinsi Sulut, Media dan juga stakeholder terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Kakanwil DJPb Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani, memaparkan kondisi perekonomian global, yang masih dihadapkan dengan risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto Terima Penghargaan Lomba Pengawasan Melekat Tingkat Polda, Diserahkan Langsung Kapolri

Hal ini, menurutnya, ditandai dengan beberapa indikator diantaranya yaitu tingkat inflasi di negara-negara maju yang masih relatif tinggi yang dimungkinkan berdampak pada kebijakan pengetatan moneter di negara-negara tersebut sehingga menekan likuiditas di
tingkat global.

" Selain itu, perkembangan komoditas pangan yang relatif tinggi di berbagai negara perlu diwaspadai," katanya mengingatkan.

Secara nasional, Ratih membeber, pertumbuhan ekonomi sedikit mengalami perlambatan. Dimana Triwulan III 2023 tumbuh 4,94% secara y-o-y. Sementara, dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,87 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,70 persen.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Parenty Donasikan Popok Lembut Berstruktur 3D ke 30 Panti Jompo di Jabodetabek

"Tingginya inflasi dan kebijakan
moneter melalui tingkat suku bunga yang tinggi di berbagai negara menjadi salah satu faktor utama terjadinya perlambatan ekonomi di berbagai belahan dunia," tekannya.

Bagaimana dengan kondisi perekonomian Sulut?

Berdasarkan data yang ada, kondisi perekonomian Sulut secara umum juga menunjukkan pemulihan dan penguatan seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian dan masyarakat.

Hal ini, menurutnya, ditandai dengan beberapa indikator. Pertama, tingkat inflasi, pada November 2023 Inflasi Sulut yang diwakili Manado dan Kotamobagu mengalami inflasi sebesar 2,85% dan 3,85%. Sementara, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan November 2023 naik 0,93 persen menjadi 113,12.

Baca Juga: RPATA, Langkah Penyelamatan di Akhir Tahun Anggaran, oleh : Moh Ardan Wajidi, Kepala Seksi PDMS KPPN Bitung

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manadopost.jawapos.com

Komentar