Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi di 2023

- Kamis, 04 Januari 2024 | 05:30 WIB
Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi di 2023

NARASIBARU.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulan Desember 2023 sebesar 0,41 persen.

Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan sebelumnya November 2023 sebesar 0,38 persen.

"Pada Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 0,41 persen atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 116,08 pada bulan November 2023 menjadi 116,56 pada bulan Desember 2023," kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Selasa (2/1).

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Layani Puncak Lonjakan Trafik Data 8,9 Persen di Momen Tahun Baru 2024

Lebih lanjut, Amalia menjelaskan secara year-on-year (yoy) pada Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 2,61 persen. Angka ini sama dengan inflasi secara tahun kalender atau secara year to date (y-to-d) Desember 2023 sebesar 2,19 persen.

Atas hal itu, BPS menyebut bahwa angka inflasi bulan Desember 2023 merupakan tertinggi sepanjang tahun. "Terlihat inflasi bulanan Desember 2023 adalah yang tertinggi sepanjang tahun 2023," ujarnya.

Dilihat dari kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen dan andil inflasi sebesar 0,29 persen.

Baca Juga: Ahli Hidap Dicekik, Cukai Hasil Tembakau Resmi Naik 10 Persen, Ini Daftar Harganya!

Adapun komoditas penyumbang utama inflasi adalah cabai merah dengan andil inflasi 0,06 persen, bawang merah dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen, tomat 0,03 persen, cabai rawit 0,02 persen.

"Beras andil inflasi sebesar 0,02 persen, serta telur ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen," jelasnya.

Selain kelompok makanan, minuman dan tembakau, ada kelompok pengeluaran lain yang juga memberikan andil signifikan terhadap inflasi secara bulanan.

Baca Juga: MAKUKU Bantu Ribuan Ibu hingga Balita Indonesia Hadapi Ruam Popok Lewat Teknologi SAP dan Inovasi Produk Sepanjang Tahun 2023

Antara lain tarif angkutan udara dengan andil inflasi 0,05 persen, emas perhiasan 0,02 persen. "Serta komoditas rekreasi dengan andil sebesar 0,01 persen," tandasnya.***

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com

Komentar