Sri Mulyani naikan Cukai Minuman Beralkohol Mulai 1 Januari 2024

- Kamis, 04 Januari 2024 | 15:00 WIB
Sri Mulyani naikan Cukai Minuman Beralkohol Mulai 1 Januari 2024

SAWITKU-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani resmi menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung alkohol.

Keputusan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 160 Tahun 2023 tentang Tarif Cukai Etil Alkohol, Minuman yang Mengandung Etil Alkohol, dan Konsentrat yang Mengandung Etil Alkohol.

Dalam aturan itu, Sri Mulyani mengatakan berdasarkan hasil evaluasi, kondisi perekonomian dan industri menjadi salah satu pendorong naiknya cukai alkohol.

Baca Juga: Pertamina Terima Dana Kompensasi BBM Subsidi Rp132,44 Triliun

"Sesuai hasil evaluasi terhadap kebijakan cukai etil alkohol, minuman yang mengandung etil alkohol, dan konsentrat yang mengandung etil alkohol, serta dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi perekonomian dan industri saat ini, PMK Nomor 158 Tahun 2018 perlu diganti," tulis keputusan tersebut Kamis 4 Januari 2024.

Penyesuaian tarif cukai MMEA terjadi pada semua golongan baik produksi yang berasal dari dalam negeri maupun impor.

Kecuali atas etil alkohol (EA), konsentrat yang mengandung etil alkohol (KMEA) dan MMEA asal impor yang mendapatkan fasilitas tidak dipungut cukai atau pembebasan cukai.

Adapun, aturan ini berlaku mulai 1 Januari 2024, berikut rinciannya:

 Baca Juga: Polisi Evakuasi Mayat Tenggelam di Rawa Dalam Kebun Sawit

  1. Etil Alkohol

Cukai untuk jenis Etil Alkohol tanpa golongan tarifnya tidak mengalami perubahan yakni sebesar Rp 20.000.

Tarif ini berlaku untuk produksi dalam negeri maupun impor.

  1. Minuman yang Mengandung Etil Alkohol

Golongan A kadar sampai 5 persen yang diproduksi dalam negeri maupun impor tarifnya naik dari Rp15.000 per liter menjadi Rp16.500 per liter.

 Golongan B kadar lebih dari 5 persen sampai 20 persen yang diproduksi dalam negeri tarifnya naik dari Rp33.000 per liter menjadi Rp42.500 per liter.

Sementara yang impor naik dari Rp44.000 per liter menjadi Rp53.000 per liter.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sawitku.id

Komentar