Pemerintah Rancang Portal Nasional untuk Kemudahan Pembayaran Pajak dan Cicilan KPR

NARASIBARU.COM- Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan Portal Nasional, sebuah platform digital yang akan mengintegrasikan berbagai layanan publik.

Dengan adanya portal ini, masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi, termasuk pembayaran pajak dan cicilan rumah melalui Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa Portal Nasional akan fokus pada tiga hal utama, yaitu identitas digital, pertukaran data, dan pembayaran digital.

Baca Juga: Posko Nataru Resmi Ditutup, Menhub Ungkap Pergerakan Masyarakat Capai 126 Juta Orang

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan dukungan untuk memperlancar langkah-langkah pembayaran digital di dalam portal ini.

Digital Payment akan menjadi bagian integral dari Digital Public Infrastructure, yang menjadi fokus utama dalam upaya digitalisasi pemerintah.

Baca Juga: Siapa Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, Moderator pada Debat Capres 2024 Putaran Ketiga

Kementerian PANRB bekerja sama dengan instansi terkait seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas untuk mewujudkan integrasi layanan terpadu.

Masyarakat diharapkan dapat melakukan pembayaran berbagai jenis pajak, Tapera, dan layanan lainnya dalam satu platform yang terhubung dengan berbagai jenis pembayaran digital.

Baca Juga: Banjir Terus Meluas Buaya Kembali Muncul Di Tebo, Disini Lokasinya..!!

Menteri Anas menyebutkan bahwa target jangka menengahnya adalah layanan terintegrasi, akses yang bermakna, dan teknologi yang ramah pengguna.

Dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, disoroti optimalisasi sistem pembayaran terpadu atau payment gateway yang terhubung ke seluruh layanan digital pemerintah.

Baca Juga: Menlu Pastikan Indonesia Siap Kirim Bantuan Lebih Banyak ke Gaza pada 2024

Langkah-langkah percepatan transformasi digital pemerintah telah disiapkan, termasuk menyatukan layanan menjadi satu portal publik dan satu portal aparatur, percepatan pembangunan layanan dan sistem digital prioritas, serta pembangunan dan penguatan GovTech Indonesia dengan fokus pada kemudahan layanan.