Panitia Pastikan Tak Ada Kericuhan Kunker Presiden Jokowi di Banyumas

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 16:30 WIB
Panitia Pastikan Tak Ada Kericuhan Kunker Presiden Jokowi di Banyumas

HARIAN MASSA - Panitia kegiatan Pembinaan Petani se Propinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Purwokerto beberapa waktu lalu, menegaskan tidak ada kericuhan pada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke GOR Satria Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Demikian disampaikan Lia, salah satu perwakilan panitia pelaksana, Sabtu, 6 Januari 2024.

Menurut lia, kondisi yang terlihat dalam video yang ramai dibicarakan di media sosial, sebenarnya kegiatan telah selesai dan petani memang bergegas pulang.

Baca Juga: Jawab Komen Pengamat: Petani Bawang Brebes Dukung Kebijakan Pupuk Subsidi

Pintu keluar GOR ada dua gerbang, gerbang GOR yang dalam penjagaan aparat keamanan, didorong peserta acara, sementara aparat memberi ruang atau jalan kepada tamu VIP seperti rombongan presiden dan tamu negara lainya.

"Gerbangnya memang telah dibuka aparat keamanan, namun karena antusiasme petani yang hadir setelah mendapat informasi tambahan subsidi pupuk 14 trilliun, terkesan seperti kericuhan. Petani masih ada yang berbelanja pupuk di stand bazar dan ada yang keluar bertahap. Kami tegaskan acara tersebut murni kegiatan motivasi bagi petani mendorong masa tanam 1," ujar Lia.

Lia mengatakan, kegiatan Presiden merupakan rangkaian kerja pemerintah untuk memotivasi petani dalam memasuki masa tanam 1 dan menjamin produksi beras meningkat sehingga ke depan Indonesia mampu mengurangi impor beras.

Pupuk Baca Juga: Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

"Tidak ada politisasi seperti yang beredar di media sosial. Ini tugas murni untuk kepentingan produksi dan petani. Kami juga sudah konfirmasi kondisi sebenarnya pada aparat keamanan yang bertugas dari Polresta Banyumas," katanya.

Sekali lagi, Lia menegaskan bahwa rangkaian kerja pemerintah tidak ada hubungannya dengan dinamika politik. Apalagi sektor pangan merupakan sektor yang paling strategis karena berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id

Komentar