Menteri Luar Negeri: Diplomasi Ekonomi Menghasilkan Investasi Asing yang Meroket

- Selasa, 09 Januari 2024 | 10:30 WIB
Menteri Luar Negeri: Diplomasi Ekonomi Menghasilkan Investasi Asing yang Meroket

BISNIS PEKANBARU - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada hari Senin, 8 Januari 2024 mengatakan bahwa investasi asing yang dicatat Indonesia telah meroket berkat diplomasi ekonomi di bawah kepresidenan Joko Widodo.

Indonesia telah melakukan diplomasi luar negeri yang mengutamakan kepentingan ekonomi sebagai upaya untuk mendapatkan lebih banyak investasi ke dalam negeri.

Saat bertemu dengan para pemimpin dunia secara bilateral, Jokowi lebih sering mengundang negara-negara lain untuk melakukan investasi.

Baca Juga: Penerbangan Akhirnya Dilanjutkan di Landasan Pacu Tokyo Usai Tabrakan Fatal di Bandara Internasional Haneda

Sektor yang ditawarkannya beragam, mulai dari energi hijau hingga pembangunan infrastruktur.

Seringkali, ia mempromosikan peluang investasi pada megaproyek pembangunan ibu kota baru di Indonesia dari awal.

Jokowi juga telah menginstruksikan pemerintahannya untuk memotong birokrasi bagi investor yang berminat.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Mantan Petugas Pajak Rafael Alun: Dihukum 14 Tahun Penjara Karena Terbukti Lakukan Suap dan Pencucian Uang

Diplomasi ekonomi yang dilakukan Jokowi menghasilkan peningkatan investasi asing yang meroket dibandingkan ketika ia pertama kali menjabat satu dekade lalu.

“Pada tahun 2014, Indonesia menarik investasi asing sebesar USD 28,5 miliar. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, investasi asing mencapai sekitar USD 37,8 miliar, naik lebih dari 32 persen,” kata Retno saat memberikan keterangan pers tahunannya di Bandung, Senin.

Retno kemudian mengatakan, diplomasi ekonomi telah menghasilkan sejumlah investasi strategis.

Sebagai contoh, perusahaan energi bersih Uni Emirat Arab, Masdar – yang bermitra dengan perusahaan listrik milik negara PLN – berinvestasi di pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara di Cirata.

Baca Juga: iPhone Milik Penumpang Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian 16.000 Kaki Dari Penerbangan Alaska Air Yang Alami Insiden

Mitra Indonesia di Asia Timur telah berinvestasi dalam sistem transportasi negara ini.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com

Komentar