Untuk Mencegah Tenggelamnya Jakarta, Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Tanggul Laut Raksasa

- Kamis, 11 Januari 2024 | 15:30 WIB
Untuk Mencegah Tenggelamnya Jakarta, Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Tanggul Laut Raksasa

BISNIS PEKANBARUKandidat presiden dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana untuk mempercepat pembangunan pertahanan pantai dan tembok laut raksasa di sepanjang pantai Pulau Jawa.

Hal ini untuk mengatasi permasalahan tenggelamnya pantai utara pulau tersebut yang kerap terjadi setiap tahunnya.

“Saya melihat warga di sana, hidup didalam rumah dengan air setinggi lutut. Anak-anak mereka hidup dalam kondisi seperti itu di tengah lalat, nyamuk, dan sampah. Hal ini membuat saya bertanya pada diri sendiri sebagai pemimpin politik, apa yang bisa saya lakukan untuk berubah? ini segera,” kata Prabowo dalam pidatonya pada seminar Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.

Baca Juga: PENCINTA BOLA MERAPAT ! Ini Roster Timnas Indonesia Untuk Piala Asia 2023, Dua Pemain Dikeluarkan Dari Tim

Prabowo merasa terdorong untuk memprioritaskan proyek Giant Sea Wall alias Tanggul Laut Raksasa Jakarta setelah diskusi panjang yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

"Giant Sea Wall sudah beberapa tahun dibicarakan dan tentunya kita berterima kasih kepada kementerian dan lembaga yang terus mengkaji gagasan penting ini,” kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggarisbawahi pentingnya Giant Sea Wall  dengan menunjukkan kerugian tahunan sebesar Rp 2,1 triliun ($135 juta) yang disebabkan oleh banjir rob di wilayah pesisir Jakarta.

Baca Juga: Warga Australia Temukan Laba-laba Paling Beracun Terbesar di Dunia, Diberi Nama Hercules

Ia menekankan dampak buruknya terhadap kondisi kehidupan warga, perumahan, akses terhadap air bersih, peluang usaha, dan lapangan kerja.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk pembangunan tembok pelindung pantai dan tepian sungai, serta pengembangan sistem polder dan pompa di wilayah utara Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Di Jakarta, pembangunan tembok pelindung pantai dan Giant Sea Wall akan dilakukan dalam tiga tahap.

Baca Juga: Warga Australia Temukan Laba-laba Paling Beracun Terbesar di Dunia, Diberi Nama Hercules

Adapun untuk tahap pertama dimulai pada tahun 2014 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan ditargetkan selesai sebelum tahun 2030.

Menteri Airlangga menguraikan rencana pembangunan tanggul pantai dan laut berkonsep terbuka di wilayah pesisir barat dan timur Jakarta, dengan tahap kedua (B) dan tahap ketiga (C) ditargetkan selesai sebelum tahun 2040.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com

Komentar