Ganjar Ingatkan Pajak Tak Identik dengan Memeras Rakyat

- Jumat, 12 Januari 2024 | 11:00 WIB
Ganjar Ingatkan Pajak Tak Identik dengan  Memeras Rakyat

SAWITKU-Calon presiden (capres) nomor 3 Ganjar Pranowo menjelaskan tentang pentingnya strategi untuk meningkatkan rasio Pajak dan perbandingan penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB).

Ganjar berpendapat, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak menjadi jurus utama dalam mengerek rasio pajak.

“Intensifikasi itu optimalisasi bukan memeras,” kata Ganjar  dalam acara Dialog Ekonomi Capres bersama Kadin, Kamis 11 Januari 2024.

Baca Juga: Soal Dana Kampanye PSI Rp180 Ribu, Kaesang Sebut Salah Input

Itu sebabnya, Ganjar berencana agar pengumpulan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tidak lagi diurus oleh direktorat jenderal di bawah Kemenkeu, melainkan langsung di bawah presiden.

Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan teman-temannya dari konsultan pajak, lalu Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan para pelaku usaha.

Disatu sisi, Ganjar mengaku sudah memiliki data mengenai wajib pajak yang sudah bayar pajak penuh, dan tidak taat bayar pajak.

 Baca Juga: Baper Tingkat Dewa, Prabowo Selalu Ungkit Jasa Masa Lalu

Dengan data tersebut, Ganjar punya formula, mana saja yang bisa dioptimalkan, termasuk nama-nama para wajib pajak.

Kemudian dalam hal ekstensifikasi pajak caranya dengan mengajak para wajib pajak berdialog bukan diancam.

Ganjar juga menyinggung salah satu isu bahwa banyak pegawai di kementerian terkait yang menyalahgunakan pekerjaannya.

Baca Juga: Siti Nurbaya Targetkan 2024 Tahun Jalan Tol Layanan Publik

Akibatnya, masyarakat mulai kehilangan kepercayaan dan enggan membayarkan pajaknya.

“Ini mesti dibereskan. Nanti ada kelembagaannya, kita atur,” ujarnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sawitku.id

Komentar