Stok Menipis Petani Enggan Menanam Picu Harga Tomat di Jawa Timur Mahal

SelingkarWilis - Harga tomat di sejumlah pasar wilayah Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Harga tomat yang awalnya Rp6.000 per kilogram (kg) saat ini menyentuh kisaran Rp20.000 per kg.

Berdasarkan pantauan, harga tomat naik karena jumlah tomat kian menipis di beberapa daerah.

Baca Juga: Update Terbaru Harga Jagung Jawa Timur Naik Tembus Rp 8 Ribu Lebih, Januari 2024

Alasannya memasuki musim penghujan para petani enggan menanam tomat karena takut gagal panen.

Para petani khawatir mengalami gagal panen jika menanam pada saat cuaca yang berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi.

Selain itu, umumnya saat musim penghujan tiba tanaman tomat juga banyak diserang hama penyakit.

Baca Juga: Mengenal Black Layer, Tanda Butir Jagung Tua Tepat Waktu untuk Dipanen dengan Kualitas Super

Karena itu sebulan terakhir stok tomat menipis sehingga harga tomat di beberapa daerah mulai mengalami kenaikan

Pedagang eceran saat ini menjual tomat untuk ukuran kecil bekisar Rp10.000, dan kualitas bagus atau super sekitar Rp20.000 per kg.

Merujuk pada harga di Sistem Informasi Ketersediaan Pangan dan Bahan Pokok Provinsi Jatim, per Minggu (14/1/2024), harga rata-rata tomat adalah Rp17.269 per kg.

Baca Juga: Harga Jagung Ugal-ugalan, Jawa Timur Lebih Tinggi dari Harga Nasional

Sedangkan harga tertinggi adalah sebesar Rp22.666 per kg di wilayah Kabupaten Gresik.

Untuk harga terendah berada di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Probolinggo sebesar Rp11.666 per kg. (*/red)