Tribute Indonesia - Melalui Acer Manufacturing Indonesia (AMI), Acer telah mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap pembuatan produknya hingga mencapai 40 persen lebih.
“Melalui AMI, Acer juga telah mengokohkan posisi sebagai perusahaan global yang memiliki komitmen dalam mendukung industri nasional dengan mendorong TKDN untuk memenuhi pasar dalam negeri,” ungkap Chief Operating Officer Acer Indonesia, Leny Ng, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024.
Leny menyampaikan, Acer mencapai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dan TKDN dengan nilai lebih dari 40 persen melalui rangkaian produk lengkapnya.
Baca Juga: Fadli Zon: Isu Pemakzulan Jokowi Sengaja Hambat Elektabilitas Prabowo-Gibran
“Chromebook Acer dengan TKDN tercatat mencapai 41 persen, laptop Windows yakni Acer TravelMate P414 dengan TKDN mencapai 43,88 persen, desktop yakni Acer Veriton M dengan kandungan TKDN mencapai 43,50 persen, serta mini PC dengan kontribusi TKDN pada produk mencapai 41,45 persen,” ujarnya.
Leny mengatakan bahwa hadir di Indonesia sejak Januari 2012 lalu, Acer berkomitmen memberikan produk dan layanan terbaik bagi Indonesia dan dunia.
Menurut Leny, AMI tidak hanya memproduksi produk unggulan berstandar global bagi pasar domestik, melainkan juga untuk kebutuhan ekspor.
Baca Juga: Kepala Bakamla Tinjau Lahan Lokasi Kantor di Kawasan IKN
“Dalam kurun waktu 12 tahun, kami telah berkomitmen menghadirkan inovasi melalui perangkat teknologi yang dapat diterima dengan baik oleh pelanggan,” katanya.
Leny mengungkapkan, Acer melalui AMI telah menghadirkan berbagai lini produk Teknologi Informasi (TI) terlengkap, yang terdiri dari laptop, desktop, all-in-one PC, mini PC, proyektor, server dan monitor.
“Di masa mendatang, AMI segera menghadirkan lini produk baru yang menunjang kebutuhan smart office dan sektor pendidikan seperti Interactive Flat Panel (IFP),” ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Mau Memihak dan Berkampanye, Kubu Anies: Berpotensi Terjadinya Pelanggaran yang TSM
Leny menuturkan, melalui fokus terhadap peningkatan kualitas produk yang berkelanjutan, AMI secara konsisten menghadirkan produk buatan dalam negeri dengan standar global yang dapat memenuhi kebutuhan teknologi pasar Tanah Air dan ekspor.
Menurut Leny, dalam upaya memastikan konsistensi nilai mutu dan standar operasional yang berjalan itu, AMI telah menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Kualitas dan Peningkatan Mutu, ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan serta ISO 45001:2018 untuk Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tributeindonesia.com
Artikel Terkait
Upaya Prabowo Wujudkan Ekonomi Kerakyatan Terganjal Pola Teknokratis Lama
Gibran Ngoceh Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: Dia Keliru Karena Memang Sebetulnya Dia Sendiri Tidak Paham!
Kritik Pidato Monolog Wapres, Pakar UGM: Gibran Tak Mengerti Masalah Hilirisasi, Dia Enggak Paham
Wapres Gibran Kembali Bicara Soal Hilirisasi: Kaya SDA Saja Tak Cukup!