Terobosan baru di Tahun 2024, PayPal Luncurkan Produk Layanan Baru Berbasis Kecerdasan Buatan

- Jumat, 26 Januari 2024 | 08:00 WIB
Terobosan baru di Tahun 2024, PayPal Luncurkan Produk Layanan Baru Berbasis Kecerdasan Buatan

BISNIS PEKANBARU - PayPal merupakan perusahaan layanan keuangan online yang berbasis di California Amerika Serikat. Lewat aplikasi keuangan ini Anda dapat melakukan transaksi jual beli online

Sederhananya, PayPal adalah rekening virtual yang menyediakan layanan jasa transfer dan transaksi pembayaran secara online di berbagai belahan dunia.

Di tahun 2024 ini, PayPal meluncurkan produk baru berbasis kecerdasan buatan serta fitur pembayaran sekali klik.

Ini adalah pengumuman besar pertama di bawah kepemimpinan Alex Chriss, yang bergabung dengan PayPal pada bulan September.

Baca Juga: Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Defisit Rp3,15 Triliun di Tahun Pertama, Perlu Suntikan Dana Lagi Agar Terus Beroperasi

Produk baru ini adalah contoh lain bagaimana perusahaan mencoba memanfaatkan antusiasme investor terhadap AI, yang membantu mendorong pasar saham AS mencapai rekor tertinggi bulan ini.

Investor berharap Chriss, yang sebelumnya adalah eksekutif senior di perusahaan perangkat lunak Intuit, akan menghidupkan kembali saham PayPal yang turun lebih dari 22% dibandingkan Januari tahun lalu karena margin yang mengecewakan investor.

Chriss menyebut tahun 2024 sebagai "tahun transisi" bagi PayPal, dan berjanji untuk meningkatkan pendapatan melebihi volume terkait transaksi.

“Data yang kami miliki dan kemampuan kami untuk benar-benar melihat apa yang telah dibeli orang dan mengetahui apa yang ingin ditargetkan oleh pedagang, di situlah menurut saya AI adalah peluang besar bagi kami,” kata Chriss kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: UPDATE PERANG ISRAEL VS PALESTINA : Kelaparan Parah, Warga Gaza Terpaksa Konsumsi Makanan Burung

PayPal tahun ini akan meluncurkan platform yang menggunakan AI untuk memungkinkan pedagang menjangkau pelanggan baru berdasarkan riwayat belanja mereka sebelumnya, menggunakan data dari transaksi pedagang senilai sekitar setengah triliun dolar yang telah diproses secara global.

Penjual juga akan dapat menggunakan alat berbasis AI terpisah yang disebut “tanda terima cerdas” untuk merekomendasikan item yang dipersonalisasi kepada pembeli dalam tanda terima email mereka, bersama dengan hadiah uang kembali.

PayPal memperkenalkan fitur checkout "sekali klik" yang disebut Fastlane, yang pada pengujian awal telah mempercepat kecepatan checkout hampir 40%, bersama dengan fitur baru untuk profil bisnis Venmo, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Jokowi Incar Perjanjian Investasi Dengan Tanzania di Tengah Ekspansi Pertamina

Indeks S&P 500 naik ke rekor penutupan tertinggi keempat berturut-turut pada hari Rabu, sebagian didorong oleh reli saham-saham teknologi karena optimisme AI.

Di Indonesia, Paypal sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 30 Juli 2022 karena belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia.

Namun pemblokiran tidak berlangsung lama karena perusahaan ini langsung buru-buru mendaftar dan layanannya diaktifkan kembali.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com

Komentar