Menkeu Sri Mulyani Diisukan Mundur, Nilai Rupiah Melemah

- Jumat, 26 Januari 2024 | 21:30 WIB
Menkeu Sri Mulyani Diisukan Mundur, Nilai Rupiah Melemah

NARASIBARU.COM - Nilai tukar rupiah makin melemah seiring makin kuatnya isu akan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju. 

Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (26/1/2024) Rupiah ditutup pada posisi Rp15.825 per dolar AS jelang pertemuan The Fed pekan depan.

Posisi ini menguat tipis 0,01% atau 1,0 poin dibanding posisi pembukaan yang berada di level Rp15.831 per dolar AS.

Sementara itu, mata uang Asia terpantau bervariasi, sedangkan dolar AS menguat sore ini.

Baca: Sri Mulyani dikabarkan akan mundur, begini tanggapan Jokowi

Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup  Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau menguat 0,10% ke posisi 103,67 pada Jumat sore ini.  

Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.820—Rp15.890.

Nilai rupiah ini merupakan yang terlemah sejak Nopember tahun lalu di kala mata uang Asia kebanyakan berhasil menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Sumber Bloomberg menyebutkan, Sri Mulyani sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari kabinet menyusul sikap Presiden Joko Widodo yang telah secara gamblang mendukung salah satu kandidat capres-cawapres.

Baca: Perludem minta Jokowi tarik ucapannya

Isu mundurnya Sri Mulyani membuat pelaku pasar gugup. Terlebih beberapa menteri lain seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono juga diperkirakan akan mengundurkan diri.

Menurut sumber Bloomberg, situasi saat ini sangat dinamis dan para menteri bisa memutuskan untuk tetap tinggal.

“Pengunduran diri tidak akan segera diumumkan karena khawatir akan potensi dampak buruk terhadap riupiah dan pasar,” kata sumber tersebut

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com

Komentar