Dorong Bisnis UMKM, BCA Fasilitasi Penerbitan 1.000 Sertifikat Halal di Berbagai Daerah

- Rabu, 31 Januari 2024 | 07:00 WIB
Dorong Bisnis UMKM, BCA Fasilitasi Penerbitan 1.000 Sertifikat Halal di Berbagai Daerah

Beritantb - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memperkuat komitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia, salah satunya melalui penyerahan 475 sertifikat halal kepada 364 pelaku UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan pembagian sertifikat halal kepada pelaku UMKM yang difasilitasi BCA tersebut digelar di Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Lombok, pada Selasa (30/1/2024).

Fasilitasi sertifikat halal bagi pelaku UMKM dilakukan BCA untuk mendukung pengembangan serta peningkatan kualitas produk-produk mereka, agar semakin banyak pelaku usaha yang naik skala usahanya dan berdampak
positif bagi perekonomian masyarakat serta negara.

Baca Juga: Bakti BCA Gelar Operasi Katarak Gratis di Waingapu NTT

Menurut survei Kementerian Koperasi dan UKM RI, omzet pelaku usaha rata-rata meningkat 8,5 persen setelah memperoleh sertifikat halal. Produk bersertifikat halal adalah barang yang banyak diminati masyarakat.

Untuk itu, BCA berkomitmen mendukung fasilitasi penerbitan lebih dari 1.000 sertifikat halal bagi UMKM di berbagai daerah.

Direktur BCA John Kosasih mengatakan, hingga Januari 2024, sebanyak 967 sertifikat halal bagi UMKM sudah terbit berkat fasilitasi BCA. Sisanya, ada puluhan sertifikat halal bagi UMKM hasil fasilitasi BCA yang sedang dalam proses penerbitan, dan diestimasikan terbit dalam waktu dekat.

Baca Juga: BCA Salurkan KUR Kepada 200 Peternak Sapi Binaan Pemkab Lombok Timur

"Kami bersyukur dapat mencapai jumlah fasilitasi penerbitan sertifikat sesuai estimasi," katanya.

Sebanyak 967 sertifikat halal yang sudah terbit tersebar di berbagai daerah, di antaranya:

• 475 sertifikat halal di Lombok,
• 133 di Solo dan Yogyakarta,
• 103 di Banjarmasin,
• 71 di Tulungagung dan Surabaya,
• 47 di Makassar,
• 45 di Jabodetabek,
• 41 di Tasikmalaya,
• 32 di Lampung, dan
• 20 di Padang.

Baca Juga: BCA Dukung Gunung Sasak Lombok Disiapkan Jadi Kawasan Wisata Durian

Jumlah sertifikat halal bagi pelaku UMKM yang penerbitannya difasilitasi BCA akan terus bertambah. BCA membuka peluang bagi UMKM di daerah lain untuk memperoleh manfaat dari program ini, sebagai wujud komitmen perusahaan untuk senantiasa mendukung perkembangan pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.

BCA mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit UMKM sebesar 13,4 persen YoY, mencapai Rp116,0 triliun sepanjang 2023. Selain memberi dukungan melalui penyaluran pembiayaan, BCA juga senantiasa menyelenggarakan pelatihan dan seminar untuk UMKM.

Pada 2024, BCA berkomitmen melanjutkan program fasilitasi sertifikasi halal
UMKM.

Sertifikat halal menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha di Indonesia, mengingat besarnya populasi umat muslim di Indonesia, dan adanya peraturan pemerintah yang mewajibkan segala produk makanan dan minuman serta jasa yang terkait dengannya—memiliki sertifikat halal pada 17 Oktober 2024.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia," ujar John Kosasih.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kapasitas UMKM untuk menghadapi pasar global, BCA telah menggelar pelatihan ekspor di Yogyakarta dan Semarang, dengan total partisipasi mencapai 60 UMKM.

Dari jumlah tersebut, terdapat empat UMKM yang berasal dari dua Desa Wisata Binaan Bakti BCA, yaitu Kampoeng Batik Gemah Sumilir dan Doesoen Kopi Sirap.

Tidak hanya itu, BCA juga memfasilitasi 10 UMKM terpilih untuk berpartisipasi pada ajang Trade Expo Indonesia yang diadakan Kementerian Perdagangan pada 2023 lalu, dalam rangka memperluas jangkauan pasar Internasional.

Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Wirajaya Kusuma, yang mewakili Penjabat Gubernur NTB mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh BCA dalam upaya memajukan pelaku UMKM di NTB, dengan memfasilitasi memberikan sertifikat halal.

"UMKM serta pelakunya merupakan pilar utama perekonomian nasional. Apalagi jumlah UMKM di NTB sangat besar sebagai penggerak perekonomian daerah maupun nasional," katanya.

Ia berharap agar kedepan pemberian sertifikat halal tidak hanya di Pulau Lombok, saja namun di Pulau Sumbawa. Sebab, pelaku UMKM di Pulau Sumbawa juga relatif banyak dan BCA juga memiliki kantor cabang di daerah tersebut.
(*)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritantb.co.id

Komentar