Meski Ada Skandal Uji Coba Toyota, Nilai Saham Astra International Melonjak Drastis, Capai 4 Persen

- Rabu, 31 Januari 2024 | 09:30 WIB
Meski Ada Skandal Uji Coba Toyota, Nilai Saham Astra International Melonjak Drastis, Capai 4 Persen

BISNIS PEKANBARUAstra International (ASII) yang merupakan distributor mobil Toyota di Indonesia, sahamnya tidak terpengaruh oleh skandal gangguan pengujian kendaraan yang berdampak pada Toyota Motor Corp.

Pada hari Selasa, saham Astra mengalami lonjakan sebesar 4 persen menjadi Rp 5.125 pada Selasa, 30 Januari 2024, meskipun ada masalah pengujian di Toyota Industries Corp.

Sebelumnya, saham PT Astra International Tbk (ASII) anjlok pada perdagangan Senin, 29 Januari 2024.

Baca Juga: Dianggap Menguasai Banyak Ilmu, Apa Arti Polimatik Sebenarnya? Benarkah Seorang yang Ahli, dapat Dikatakan Demikian? Ini Penjelasannya

Hal ini terjadi seiring kabar negatif terbaru terkait kasus mobil diesel Toyota produksi indonesia hingga recall (penarikan kembali) mobil listrik (EV) bZ4X.

Hasil palsu ditemukan untuk pengujian sertifikasi dan inspeksi pengambilan sampel lainnya untuk mesin yang mengklaim produknya memenuhi standar padahal tidak, menurut Toyota.

Toyota memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak penyimpangan tersebut.

Baca Juga: Ternyata Bukan Bidang Sembarangan! Jadi Pertanyaan, Apakah Ada Tokoh Polimatik Terkenal di Dunia? Ini yang Harus Diketahui Publik

Di Indonesia, salah satu model yang terdampak adalah Fortuner produksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Fortuner yang dimaksud mulai dijual pada Mei 2020.

Model tersebut diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd., PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India)

Baca Juga: Kisah Penjaga Rumah Hantu yang Harus Berhadapan dengan Hantu? Horor atau Komedi Sih? Ini Sinopsis Film Agak Laen yang Tayang

“Kami yakin isu ini berdampak minimal terhadap penjualan mobil Astra, mengingat kontribusi Toyota Fortuner terhadap total penjualan mobil ASII relatif kecil,” kata Analis Investasi Stockbit, Michael Owen Kohana dalam analisisnya, Selasa.

Dalam keterangan tertulis di situs perusahaan, Senin (29/1), Toyota Motor Corporation (Toyota/TMC) menjelaskan, Toyota Industries Corporation (TICO) melaporkan soal temuan ketidaksesuaian sertifikasi emisi mesin diesel kepada Toyota.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com

Komentar