Kisah Sukses Bisnis Ayam Goreng Nelongso, Mulai Dari Kebakaran Hingga Mampu Melantai di Bursa Efek Indonesia

- Sabtu, 03 Februari 2024 | 12:30 WIB
Kisah Sukses Bisnis Ayam Goreng Nelongso, Mulai Dari Kebakaran Hingga Mampu Melantai di Bursa Efek Indonesia

BISNIS PEKANBARU - Kisah sukses Ayam Goreng Nelongso banyak hal yang bisa dijadikan inspirasi, salah satunya musibah kebakaran namun ada hikmat di baliknya.

Kisah sukses Ayam Goreng Nelongso yang dimulai dari nol hingga akhirnya bisa melantai di Bursa Efek Indonesia, bisa dijadikan inspirasi bagi para pemula yang ingin berbisnis.

Dalam membangun usaha kulinernya, sang pemilik Ayam Goreng Nelongso, Nanang Suherman menceritakan banyak suka duka yang dialaminya. Salah satunya peristiwa kebakaran yang sempat terjadi disalah satu cabangnya.

Baca Juga: Pengelola Restoran Ayam Goreng Nelongso Resmi Melantai Melalui Skema IPO

Nanang menceritakan saat itu usaha kulinernya mulai merangkak naik, hingga ia akhirnya mencoba menambah cabang kulinernya.

"Saat itu kami membuka cabang kedua dan ketiga karena ramai, Alhamdulillah karena ramai. Tapi ternyata Allah kasih jalan lain untuk kami bisa tumbuh dan survive, apa itu. Cabang kedua kami kebakaran," kata Nanang seperti dikutip Bisnis Pekanbaru dari YouTube Pecah telur yang diunggah pada 21 Juni 2021.

Kala itu, Nanang menceritakan jika kebakaran hebat yang dialami cabang kedua Ayam Goreng Nelongso itu ternyata ada hikmahnya.

Baca Juga: PARA PECINTA TANAMAN MERAPAT! Inilah 5 Tantangan yang Kerap Dihadapi Saat Berkebun Dalam Ruangan Berikut Solusinya

"Saat itu ludes semua bangunan, tapi ada satu yang belum ludes, yaitu neon boks yang bertuliskan Ayam Goreng Nelongso dan itu diberitakan di semua TV nasional," jelas Nanang.

Ia mengisahkan dari kebakaran itulah, yang menjadi kisah sukses yang menginspirasi.

Rasa kalut, sedih serta syok dialami Nanang. Nanang pun sempat berpikir untuk pindah lagi setelah peristiwa kebakaran tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tanggapi Tuduhan Pencurian Data Jet Tempur Korea Selatan

"Saat itu kami pindah atau gimana ya? Karena kalau pindah uang sudah mulai menipis. Jadi saya putuskan untuk membenahi, gak jadi pindah," katanya.

Dalam memulai proses renovasi pasca kebakaran Nanang mengakui membutuhkan biaya, namun dirinya tetap bertanggung jawab kepada pemilik ruko.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com

Komentar