NARASIBARU.COM - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari memberikan sindiran terkait program dari mantan Presiden Jokowi Widodo.
Sindiran ini disampaikan oleh Feri Amsari saat hadir sebagai penceramah di kampus UGM.
Diunggahan akun X @V3g3L, ia menyindir terkait program besar Jokowi yaitu Ibu Kota Negara (IKN).
Feri menyebut masyarakat Indonesia itu di dzalimi lewat program besar ini. Yang hasilnya tidak terlihat.
“Kurang dzalim apa uang sebanyak-banyaknya di pake untuk pembentukan ibukota baru,” katanya.
“ibukotanya tidak pernah ada,” tuturnya.
Karena alasan itulah kehadirannya untuk memberikan peringatan ke masyarakat terkait tindakan-tindakan dzalim dari Pemerintah.
Peringatan-peringatan ini disebutnya hadir dalam kebaikan dan juga kesabaran.
“Maka tugas intelektual yang sadar dengan kepentingan ini memberikan peringatan,” sebutnya.
“Bukankah peringatan itu dalam kebaikan dan kesabaran,” tuturnya.
Lebih jauh, Feri memberikan sindiran terkait Pasal 33 Ayat 1 UU yang sebenarnya ditujukan untuk siapa bunyinya.
“Nah, sekarang kebijakan itu lebih cenderung ke keluarga tertentu. Padahal pasal 33 ayat 1 UU bilang bahwa perekonomian dibangun sebagai usaha bersama dengan berdasarkan azas kekeluarga,” ujarnya.
“Pertanyaannya keluarga siapa?” terangnya.
👇👇
Ferry Amsari ceramah di Masjid UGM, sorot anggaran besar IKN🤨 pic.twitter.com/tFhIRrHxaU
— 5t3PeN (@V3g3L) March 18, 2025
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Mengejutkan! Ridwan Kamil Mendadak Putuskan Mundur dari Komisaris GRIA, Ada Apa?
CEO Indonesia Airlines Bingung Maskapai Indonesia Bisa Rugi: Cuma Disini yang Disubsidi Pemerintah
[INFO] Prabowo Perintahkan Semua Warga Indonesia Segera Punya Rekening Bank, Apa Tujuannya?
IHSG Anjlok, Ucapan Lawas Anies Baswedan Soal Investor Asing Diungkit Lagi, Publik: Kini Semuanya Terbukti!