Mengejutkan! Ridwan Kamil Mendadak Putuskan Mundur dari Komisaris GRIA, Ada Apa?

- Kamis, 20 Maret 2025 | 20:25 WIB
Mengejutkan! Ridwan Kamil Mendadak Putuskan Mundur dari Komisaris GRIA, Ada Apa?




NARASIBARU.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengundurkan diri dari kursi Komisaris Independen PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA). 


Pengunduran ini dilakukan Ridwan di tengah hangatnya dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB yang membuat rumahnya digeledah KPK. 


"Pada tanggal 19 Maret 2025, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan," kata Direktur Utama GRIA Khufran Hakim Noor dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (20/3).


Dia mengatakan tidak ada dampak dari kejadian ini, termasuk kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha. 


Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 33/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Perseroan, GRIA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan permohonan pengunduran diri Ridwan Kamil. 


Kurang dari Setahun 


Pengunduran diri Ridwan Kamil menjadi tanda tanya karena posisi ini baru didudukinya kurang dari setahun. 


Dia diangkat jadi Komisaris Independen GRIA pada Kamis, 13 Juni 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 Ingria di Kadena Glamping Dive Resort, Anyer, Bante


Sekretaris Perusahaan, Eka Maolana, mengatakan pengangkatan Ridwan dilakukan karena dia punya pengalaman sebagai arsitek. 


"Beliau memiliki pengalaman sebagai arsitek yang berkualitas dan artistik. Ingria merasa terhormat dengan bergabungnya beliau, karena nantinya akan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pembangunan pada proyek-proyek perumahan Ingria di seluruh Indonesia," tutur Eka.


Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi sinyal akan memeriksa Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Mochammad Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi dana iklan BJBR.


Setidaknya, penyidik lembaga antirasuah tersebut ingin mengkonfirmasi temuan dari penggeledahan di rumah politikus Partai Golkar yang digeledah, dua pekan lalu.


Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu menyatakan, penyidik telah menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan alat elektronik. 


Menurut dia, pennyidik biasanya perlu melakukan konfirmasi ulang seluruh barang bukti tersebut kepada pemiliknya.


Dia mengklaim, pennyidik saat ini tengah memeriksa seluruh barang tersebut terutama dalam kaitannya dengan kasus korupsi BJB.


“Sehingga kita tahu informasi apa yang akan ditanyakan, atau akan digali pada pak RK [Ridwan Kamil]. Jadi, tidak bisa sekarang, digeledah lalu dipanggil. Kita dalami dulu dokumen-dokumennya sehingga nanti tidak bolak balik,” kata Asep dikutip Senin (17/03/2025).


Sumber: CNN

Komentar