Gresik - Orang tua salah satu santriwati yang menjadi korban pencabulan angkat bicara.
Orang tua berinisial YF itu membongkar kedok pengasuh pondok pesantren (ponpes) terkait kasus dugaan pencabulan itu.
YF adalah salah satu orang tua santriwati yang melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan pengasuh ponpes itu ke Polres Gresik.
Ditemui di rumahnya, YF menjelaskan awal mula kasus pencabulan santriwati itu terbongkar.
Berawal dari anaknya sering menelpon untuk meminta pulang ke rumah.
Padahal anak tersebut baru mondok dan menjadi santriwati sekitar 5 bulan.
"Anak saya minta untuk pulang ke rumah akhir bulan November 2023," katanya.
YF pun penasaran dengan apa yang terjadi terhadap anaknya.
YF lantas bergegas mendatangi ponpes di Dusun Kalimalang, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean itu.
Sesampainya di ponpes, YF yang datang bersama istrinya langsung menemui anaknya .
YF kemudian menanyakan tentang apa yang terjadi dengan anaknya itu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
MK Putuskan Pasal Pencemaran Nama Baik di UU ITE Tak Berlaku untuk Lembaga Pemerintah
Perubahan UU ITE: MK Putuskan Penyebaran Hoaks Hanya Bisa Dipidana Jika Timbulkan Kerusuhan Fisik
Minta Prabowo Serius Bentuk Tim Independen Pemakzulan Gibran, Elite PDIP: Tabrak Konstitusi & Tak Mampu Memimpin!
Pintu Masuk Pencopotan Wapres Gibran: Cacat Etik & Hukum Lahir dari Putusan MK?