METRO SULTENG- Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Kabupaten Morowali merilis update data terbaru korban peledakan tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang terjadi Minggu (24/12).
Perkembangan terbaru, Selasa (25/12/23) dari Direktur RSUD Morowali Dr Agus.S Partang, bahwa 2 Tenaga Kerja Asing (TKA) telah dirujuk, melalui jalur bandara PT IMIP.
"Salah satu pasien dengan ventilator mobile,"ungkap Direktur RSUD Morowali kepada Metrosulteng..
Saat ini kata dia, tersisa 21 pasien yang sedang ditangani RSUD Morowali, dimana sebelumnya total 23 pasien korban ledakan tungku PT ITSS.
"16 pasien Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 5 Tenaga Kerja Asing (TKA)," kata Dr Agus.
Sementara korban yang meninggal dunia di RSUD Morowali tenaga kerja PT ITSS sebanyak 5 orang, 1 TKI dan 4 TKA.
"Tadi malam dua orang yang meninggal dunia, 2 orang TKA, pada pukul 1 lewat dan pukul 2 lewat," ungkapnya. Jadi total korban meninggal sudah mencapai 18 orang.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
KONTROVERSI Jabatan Mayor Teddy: Mundur, Pensiun, atau Tetap Perwira TNI?
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora
KPK Gagal Endus Persembunyian Harun Masiku Gara-gara Hasto Perintahkan Kusnadi Rendam Ponsel
Hasto Didakwa Bersama Harun Masiku Suap Wahyu Setiawan, Ini Penjelasan Lengkapnya