JombangBanget.id - Kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) mendominasi kejahatan yang ada di Jombang sepanjang tahun ini.
Rata-rata, pencurian dilakukan di rumah atau tempat ibadah dan terekam kamera CCTV.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, menyampaikan angka kejahatan sepanjang 2023 sebanyak 752 kasus.
Baca Juga: 3 Ruas Jalan di Jombang Kota Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun, Ini Lokasi dan Skemanya
Dia menganggap, data kejahatan tersebut menurun 32 kasus dibanding tahun sebelumnya, yakni 784 kasus.
Dari angka kejahatan itulah kasus curanmor cukup mendominasi dengan 117 kasus.
Dari total itu, baru 100 kasus yang berhasil diungkap. Sehingga masih ada 17 kasus curanmor yang menjadi tunggakan.
"Kalau dilihat tadi, ungkap curanmor sudah cukup luar biasa. Mudah-mudahan ada tindaklanjutnya Pak Kasat Reskrim, pengembalian (kendaraan, Red) kepada korban," katanya merinci.
Baca Juga: Pengendara Motor di Jombang Tewas, Usai Tabrak Pembatas Jalan Nasional
Adapun jumlah kasus tahun ini yang telah dituntaskan tercatat sejumlah 756.
Prosentasenya lebih tinggi, dibandingkan tahun sebelumnya, hanya 645 kasus yang berhasil diselesaikan.
“Artinya, ada peningkatan ungkap kasus 2023 dibandingkan tahun lalu,” lanjutnya.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Jombang agar sama-sama membangun dari yang paling bawah.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalur Arteri Tejo Jombang, 1 Orang Tewas, 2 Luka-luka
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jombangbanget.jawapos.com
Artikel Terkait
MK Putuskan Pasal Pencemaran Nama Baik di UU ITE Tak Berlaku untuk Lembaga Pemerintah
Perubahan UU ITE: MK Putuskan Penyebaran Hoaks Hanya Bisa Dipidana Jika Timbulkan Kerusuhan Fisik
Minta Prabowo Serius Bentuk Tim Independen Pemakzulan Gibran, Elite PDIP: Tabrak Konstitusi & Tak Mampu Memimpin!
Pintu Masuk Pencopotan Wapres Gibran: Cacat Etik & Hukum Lahir dari Putusan MK?