PROBOLINGGO, Radar Bromo - Muhaimin Iskandar yang merupakan Cawapres dari Anies Baswedan mengapresiasi kinerja Polri dengan menangkap Arjun.
Menurutnya, Polri bersungguh-sungguh dalam menertibkan pemilu ini. Namun, dia juga mewanti-wanti polisi agar tetap independen.
“Tentu apresiasi kepada Polri karena benar-benar bisa menjaga keamanan dan kelancaran kesuksesan pemilu. Lebih dari itu saya berharap Polri betul-betul independen,” tutur Cak Imim, panggilannya.
Baca Juga: Laporan Dana Kampanye 17 Partai di Kabupaten Pasuruan Dikembalikan, Ini Kekurangannya
Menurutnya, Polisi harus independen dan netral. Jika tidak netral dapat membahayakan.
Ia pun berharap proses hukum dapat berlangsung secara adil. Menurutnya, proses hukum tetap berjalan karena delik tersebut bukan delik aduan. Namun, bila ada permintaan maaf maka akan lebih baik.
“Tapi semua kembali ke wewenang Aas Anies dan pihak-pihak yang merasa dirugikan,” katanya pada acara Slepet Imin di Cafe Jebing 3, Minggu (14/1) sore di Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Timur (Jatim) masih memeriksa intensif motif Arjun Wijaya Kusuma (AWK), orang yang mengancam akan menembak calon presiden Anies Baswedan, sampai Sabtu malam (13/1). Dari hasil pemeriksaan diharapkan bisa diketahui motif pelaku. (gus/hn)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com
Artikel Terkait
MK Putuskan Pasal Pencemaran Nama Baik di UU ITE Tak Berlaku untuk Lembaga Pemerintah
Perubahan UU ITE: MK Putuskan Penyebaran Hoaks Hanya Bisa Dipidana Jika Timbulkan Kerusuhan Fisik
Minta Prabowo Serius Bentuk Tim Independen Pemakzulan Gibran, Elite PDIP: Tabrak Konstitusi & Tak Mampu Memimpin!
Pintu Masuk Pencopotan Wapres Gibran: Cacat Etik & Hukum Lahir dari Putusan MK?