PAPUA - Wilayah papua menjadi fokus utama aparat keamanan menjaga keamanan dari Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua dengan berbagai macam cara pendekatan kedamaian.
Dengan adanya komitmen ini, maka KST Papua diharapkan dapat segera ditumpas dan kedamaian di Papua dapat sepenuhnya terwujud.
Aparat keamanan terus meningkatkan pengawasan dan perlindungan kepada masyarakat Papua.
Baca Juga: Tokoh Agama Ajak Masyarakat Papua Jaga Kondusivitas
Hal itu merupakan bentuk komitmen penuh dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dari ancaman KST yang berkeinginan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KST Papua pun terindikasi terus berupaya untuk menghambat pembangunan dengan melakukan aksi kericuhan hingga kekerasan yang memakan korban baik dari masyarakat maupun aparat keamanan.
Sebelumnya, Kembali terjadi baku tembak hingga meninggal dunia yang dilakukan anggota KST Papua kepada satu anggota TNI di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Gegara Disebut-sebut Mirip John Wick, Hingga Koleksi Jam Tangan Milik Mahfud MD Disorot Netizen
Hal ini terjadi setelah aparat keamanan menghadiri undangan masyarakat dalam acara adat bakar batu, dalam perjalanan aparat di hadang oleh anggota KST.
Namun demikian, Aparat Keamanan telah paham semua resiko yang dihadapi, termasuk dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat maupun menjaga kedaulatan NKRI.
Salah satu unsur keamanan, yakni Satgas Damai Cartenz menggunakan upaya hard approach yang menjunjung tinggi HAM dalam menanggulangi gangguan KST, KKP dan jaringannya.
Tak hanya itu, pendekatan secara persuasif tetap di lakukan dan penegakkan hukum tetap berjalan. Terkait hal itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024,
Kombes Pol Faizal Ramdhani mengatakan operasi ini terus berfokus pada penegakkan hukum terhadap Kelompok Separatis Papua.
Pendekatan yang diterapkan masih sejalan dengan pola kerja tahun-tahun sebelumnya fungsi operasi mencakup pembinaan masyarakat, deteksi,
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
Jokowi Tolak Tuntutan Tampilkan Ijazah, Salah Satunya Karena Hak Asasi Manusia: Urusan Pribadi Tidak Boleh Dipaksa!
BREAKING NEWS! Prabowo Undang Persatuan Purnawirawan TNI AD ke Istana, Bahas Pemakzulan Gibran?
Geram Sutiyoso Dukung Revisi UU Ormas dan Pemakzulan Gibran, Hercules: Dia Itu Sudah Bau Tanah!
Jokowi Lapor Polisi Kasus Ijazah Palsu, Begini Analisa Guru Besar Hukum Pidana UGM!