BARABAI - Norhasanah (29), korban kecelakaan maut di perbatasan Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan Kader Posbindu Desa Walatung, Kecamatan Pandawan.
Kepala Desa Walatung, Murhani mengatakan almarhum sebenarnya dalam perjalanan pulang menuju ke rumah.
Dia berangkat dari Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) setelah menghadiri proses pemakaman adik iparnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Perbatasan HST-HSS, Begini Penjelasan Polisi
Nahas, dia mengalami kecelakaan di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan hingga merenggut nyawanya.
Almarhum meninggalkan seorang anak berusia 9 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 Madrasah.
"Jasadnya sudah dimakamkan hari ini pukul 09.00 Wita," katanya kepada Radar Banjarmasin, Senin (29/1/2024).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Angsana, Ayah dan Anak Tewas, Begini Kronologinya
Terpisah, Kepala Puskesmas Kambat Utara, Kecamatan Pandawan, Nazilah Khaikannor membenarkan almarhum merupakan kader di Puskesmas yang dipimpinnya itu.
"Iya betul. Beliau bagus saja selama bekerja. Kami atas nama karyawan Puskesmas Kambat Uatara turut berduka cita dan semoga beliau husnul khatimah," ujarnya.
"Ibu Norhasanah adalah sosok yg baik, sidin (dia) sangat aktif dalam kegiatan Posbindu, sidin juga periang, suka bercanda dengan sesama kader," tandasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
KONTROVERSI Jabatan Mayor Teddy: Mundur, Pensiun, atau Tetap Perwira TNI?
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora
KPK Gagal Endus Persembunyian Harun Masiku Gara-gara Hasto Perintahkan Kusnadi Rendam Ponsel
Hasto Didakwa Bersama Harun Masiku Suap Wahyu Setiawan, Ini Penjelasan Lengkapnya