Waspada! Hindari Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan, Ini Alasannya Menurut Medis

- Selasa, 19 Desember 2023 | 12:01 WIB
Waspada! Hindari Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan, Ini Alasannya Menurut Medis

Kesehatan - Mengonsumsi es teh ataupun teh hangat setelah makan menjadi salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh beberapa orang. Meski terdengar umum, ternyata mengonsumsi teh setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik bagi tubuh lho.

Teh dikenal kaya akan antioksidan dan polifenol yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan alasan mengapa minum teh setelah makan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Alasannya sederhana, teh dapat menghambat penyerapan zat besi dan nutrisi penting dalam sistem pencernaan.

Selain itu, apa yang terjadi jika kita minum teh setelah makan? Berikut faktanya yang perlu Anda Tahu.

Baca Juga: Ciptakan Suasana Nyaman saat Libur Nataru Bareng Keluarga dengan 10 Pilihan Sofa Ruang Tamu yang Super Aesthetic

1. Meningkatkan Asam Lambung

Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya. Mengutip Healthline, kafein dapat mengendurkan sfingter esofagus, semacam otot yang mencegah isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga  memicu produksi asam lambung berlebih.

Pada sebagian orang, teh yang diminum setelah makan dapat membangkitkan risiko gastritis dan GERD, lantaran kondisi asam lambung yang berlebih.

2. Menghambat Penyerapan Zat Besi

Bahaya minum teh setelah makan adalah membuat penyerapan zat besi dari makanan menjadi terhambat. Pasalnya, teh, terutama teh hitam, mengandung senyawa tanin yang efeknya dapat mengikat zat besi dan menghalangi penyerapannya di usus. Oleh karena itu, minum teh saat makan tidak baik bagi seseorang yang mengalami kekurangan zat besi.

“Zat besi adalah mineral penting yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh darah kita. Terlalu sedikit dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang berakibat pada kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh,” kata Nicole Dynan, ahli diet kesehatan usus terkemuka di Australia, dikutip dari Huffpost Australia. Sumber makanan zat besi terbaik antara lain daging merah, sayuran berdaun hijau, telur, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.

Baca Juga: Hebo, Netizen Kembali Ngeluh Cuaca Panas, BMKG Jelaskan Alasannya

Dikutip dari detikJogja, spesialis gizi klinik, dr Putri Sakti, MGz, SpGK, AIFO-K, CBBF lebih menyarankan untuk minum air mineral atau jus jeruk usai makan yang mengandung protein.  Makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk punya kemampuan meningkatkan penyerapan zat besi. Jadi, kalau makan bakso lalu minum es jeruk itu lebih bagus.

3. Memicu Anemia

Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang terlibat dalam produksi sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh. Jika kamu kerap minum teh sesudah makan, bisa jadi kamu akan mengalami kekurangan zat besi, meski kamu telah makan makanan kaya zat besi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaraburuh.com

Komentar