DKLIKNEWS - Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga berasal dari makanan hewani.
Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, banyak hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Jumlah yang tepat dari bahan ini sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk mendukung pembentukan sel-sel baru. Hal ini untuk memungkinkan tubuh terus berfungsi normal.
Baca Juga: Berikut 13 Cri-ciri Kehamilan Minggu Pertama Yang Perlu Anda Ketahui
Selain itu, tubuh juga membutuhkan senyawa ini untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan pembentukan vitamin D.
Namun, kadar yang terlalu tinggi dapat memicu berbagai penyakit dan komplikasi yang berbahaya bagi tubuh.
Senyawa ini diangkut dalam darah oleh protein. Kombinasi keduanya disebut lipoprotein.
Dua jenis utama lipoprotein adalah low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol jahat, dan high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol baik.
Baca Juga: Inilah 7 Fakta Penting Bed Rest Bagi Ibu Hamil
Tugas LDL adalah mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel yang membutuhkannya.
Namun jika jumlahnya melebihi jumlah yang dibutuhkan, dapat menempel pada dinding arteri dan menimbulkan penyakit.
HDL, berbeda dengan LDL, bertanggung jawab untuk mengangkut kolesterol kembali ke hati. Di hati, senyawa ini dihancurkan atau dikeluarkan dari tubuh melalui feses dan feses.
Kadar kolesterol darah bervariasi. Hal ini tergantung pada apakah Anda memiliki risiko tinggi atau rendah terkena penyakit arteri.
Baca Juga: Ini Fungsi Koklea Atau Rumah Siput di Telinga dan Begini Masalah Yang Bisa Terjadi
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung