NARASIBARU.COM - Punya masalah bau badan membuat kita sering memilih untuk gonta ganti deodorant dan antiperspirant.
Padahal, tidak tidak semua deodorant dan antiperspirant cocok dan dapat mengurangi masalah bau badan kita ini.
Apakah Sobat Helly juga lagi mengalami masalah bau badan lalu memilih gonta ganti deodorant dan antiperspirant? Kalau iya, boleh yuk simak artikel di bawah ini.
Dikutip NARASIBARU.COM dari akun Youtube dr.Emasuperr, masalah bau badan disebabkan oleh hormon-hormon dalam tubuh yang membuat kelenjar keringat menjadi aktif.
Penggunaan deodorant dan antiperspirant yang sering dan banyak tidak akan banyak berpengaruh terhadap masalah bau badan ini.
"Untuk menghilangkan bau badan ada dua produk yaitu antiperspirant dan deodorant," ujar dr.emasuperr.
Antiperspirant adalah produk yang digunakan untuk mengurangi keringat berlebih penyebab bau badan.
"Sedangkan deodorant digunakan untuk membunuh bakteri serta menyamarkan bau badan," imbuh dr.emasuperr.
Saat ini, banyak produk yang menggabungkan antiperspirant dan deodorant dengan klaim produknya wangi dan mengurangi keringat penyebab bau badan.
Baca Juga: Harga Turun di Akhir Tahun 2023, Xiaomi Tawarkan HP Terbaik Cuma 1 Jutaan Jangan Sampai Ketinggalan!
Namun, bagi orang yang memiliki kelenjar keringat berlebih yang menyebabkan bau badan, produk deodorant dan antiperspirant semacam itu biasanya tidak banyak membantu.
Deodorant dan antiperspirant banyak jenisnya, yang paling terbukti adalah deodorant dan antiperspirant yang mengandung alumunium klorat.
"Alumunium klorat ini digunakan untuk mengikat air dalam kelenjar keringat dan mengubahnya menjadi gel serta mengurangi keringat pada tubuh," ujar dr.emasuperr.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hellymedia.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung