Tips pertolongan pertama saat tersiram air panas, menurut para ahli

- Rabu, 27 Desember 2023 | 17:30 WIB
Tips pertolongan pertama saat tersiram air panas, menurut para ahli

LOMBOK INSIDER - Tersiram air panas bisa saja dialami oleh siapa saja? Apakah Anda pernah mengalaminya? Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai tips pertolongan pertama saat tersiram air panas, menurut American Burn Association.

Menurut American Burn Association, di Amerika Serikat setidaknya ada sekitar 486 ribu orang keluar masuk ruang gawat darurat setiap tahunnya karena luka bakar yang dideritanya.

Para Ahli mengatakan, luka bakar yang disebabkan oleh uap atau cairan panas, sebagai luka bakar yang paling umum dialami orang dewasa dan anak-anak.
Lalu bagaimana jika mendapatkankan luka bakar akibat tersiram air panas?

Baca Juga: OMG! Aktor PARASITE, LEE SUN KYUN ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya, benarkah bunuh diri?

Seperti dilansir dari halodoc.com Rabu (27/12/2023) begini cara mengatasi sebagai pertolongan pertama saat tersiram air panas.
Cara pertolongan pertama saat tersiram air panas

1.Netralkan Suhu Kulit

Pertolongan pertama ketika tersiram air panas yang perlu dilakukan adalah dengan menghilangkan sumber panas.

Menurut para ahli, jika tersiram air panas, segeralah untuk mendinginkan luka bakar dengan air hangat atau dingin (4-15 derajat celsius) selama 20 menit.
Atau bisa juga menggunaka air bersuhu ruangan selama 30 menit.

Yang harus menjadi catatan Anda adalah, jangan dinginkan kulit dengan air es (1-4 derajat celsius) atau es.

Baca Juga: Ingin ke Lombok, NTB? Ini 4 destinasi terpopuler yang jadi buruan wisatawan dengan pesonanya bagaikan surga

Pertolongan pertama ini bertujuan untuk membuat suhu kulit kembali netral dan meminimalkan luka bakar.

Secara singkat, penyebab luka bakar baik tersiram air panas, terkena besi panas, api, yang perlu Anda lakukan adalah menyiram bagian yang terkena dengan air mengalir.

2.Tidak Asal Oleh dan Pecahan

Sering ditemui kebanyakan orang menggunakan pasta gigi, kecap, bahkan hingga mentega untuk mengobati luka bakar.

Baca Juga: Sambut Nataru 2024, Kementerian ESDM jamin ketersediaan stok LPG sebagai antisipasi tingginya kebutuhan

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokinsider.com

Komentar