NARASIBARU.COM – Jambu biji merah, memiliki kulit hijau dan dagingnya berwarna merah muda itu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Diperkaya dengan kebaikan nutrisi seperti kalsium, protein, serat, dan lainnya, jambu biji merah ternyata ramah untuk penderita diabetes.
Jadi, tidak mengherankan jika orang mengenalnya sebagai 'makanan super'.
Adapun nilai nutrisi pada jambu biji merah menurut ahli diet Rachel Anthony, seperti dikutip NARASIBARU.COM dari Healthshots, Kamis (28/12).
Kalsium: 14,22 mg ; Besi: 0,40 mg ; Magnesium: 13,26 mg ; Kalium: 270 mg ; Protein: 1,19 mg ; Kadar air : 81,22 gram ; Serat: 7,39 gram ; Karbohidrat: 9,14 gram ; Vitamin C: 228 mg.
Lantas, apa saja manfaat jambu biji merah? Simak uraiannya di bawah ini.
- Membantu menurunkan kolesterol jahat
Jambu biji dengan sekitar 7 gram serat per 100 gramnya mengandung lebih banyak serat tidak larut, bersama dengan serat lain seperti pektin.
Serat memiliki keunggulan dalam membantu penurunan kadar kolesterol dan LDL (low-density lipoprotein).
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Jambu biji merah kaya akan vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan membantu penyembuhan luka. Satu porsi 100 gram jambu biji mengandung sekitar 228 miligram vitamin C.
- Melindungi dari kerusakan kulit
Ia juga kaya akan beta-karoten dan likopen, dua antioksidan yang dikenal mampu melawan radikal bebas dalam tubuh, menawarkan perlindungan terhadap kerusakan kulit dan proses penuaan.
- Membantu penurunan berat badan
Karena kandungan serat dan airnya yang tinggi, serta manfaat nutrisi lainnya, jambu biji merah menjadi pilihan cemilan tengah hari yang sangat baik bagi mereka yang ingin mengatur berat badan.
- Mengatur tekanan darah
Jambu biji merah juga menyediakan sejumlah besar potasium memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah dan memastikan berfungsinya sinyal saraf dan kontraksi otot.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung