Waspada! Gangguan Kesehatan Mental Gen Z Meningkat 200%, Kenali Penyebabnya!

Dewantara News- Dilansir dari laman Kemenkes, sebanyak 6,1 persen penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental Generasi Z atau Gen Z meningkat hingga 200% dari pada generasi sebelumnya.

Peningkatan gangguan kesehatan mental yang paling banyak dialami Gen Z adalah gangguan kecemasan, depresi, dan bunuh diri.

Baca Juga: Milenial Lebih Cepat Tua daripada Boomer, Kenapa?

Dalam hal ini, kapasitas mental dan tingkat stress menjadi penyebab utama. Kurangnya kapasitas mental membuat Gen Z rentan terhadap gangguan kesehatan jiwa.

Kapasitas mental yang jadi faktor utama ini dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:

Baca Juga: 20 Afirmasi Positif Yang Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental

- Genetik
- Pola asuh orang tua
- Pendidikan
- Regulasi emosi
- Keterampilan sosial
- Kemampuan hidup.

Baca Juga: Kurang Tidur dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental

Dan hal-hal yang bisa menjadi stressor adalah hubungan antara kondisi sosial seseorang dengan kesehatan mentalnya.

Entah itu di sekolah dengan beratnya pelajaran, overload kegiatan sehari-hari, masalah pergaulan, atau relationship.

Perkembangan teknologi juga melahirkan dampak negatif seperti cyber bullying, adiksi terhadap media sosial dan game, dan judi online juga rentan mengganggu kesehatan jiwa Gen Z.

Baca Juga: Rekomendasi Film Bertema Mental Health, Cek Selengkapnya!

Keberadaan media sosial juga menyebabkan Gen Z membandingkan dirinya dengan orang lain hingga mereka mengalami penurunan kepercayaan diri dan mental yang terganggu.