Bakaran Sehat Malam Tahun Baru 2024, Berikut Tips Dokter di Jember

- Sabtu, 30 Desember 2023 | 15:00 WIB
Bakaran Sehat Malam Tahun Baru 2024, Berikut Tips Dokter di Jember

MALAM tahun baru menjadi momen yang banyak dimanfaatkan untuk berkumpul bersama orang-orang terdekat. Baik keluarga, kerabat, teman, maupun pasangan. Bakar-bakar ikan atau makanan lain hampir tidak luput dilakukan dan selalu menjadi pilihan bagi sebagian besar warga di Jember. Nah, agar tetap sehat, bisa menyimak ulasan ini.

Bakar ikan atau yang lain sebagai aktivitas perekat hubungan secara sosial memang sangat bagus. Namun, ketika mengonsumsi makanan yang dibakar tanpa memperhatikan kesehatan, bisa menjadi berbahaya.

Kepala Unit Rawat Jalan RSU Kaliwates Dokter Yohana mengungkapkan, bagian makanan yang terbakar dan menghitam (arang) bersifat karsinogenik. Hal ini menjadi salah satu faktor pemicu kanker. "Bukan penyebab utama, tapi salah satu faktor kanker mudah muncul," ulasnya.

Bahan makanan yang sering dibakar oleh kebanyakan orang biasanya ikan, daging, ayam, hingga jagung. Tak sedikit juga yang membakar sampai gosong pada beberapa bagian. Bagian itulah, kata dia, yang perlu disisihkan dan sebisa mungkin dihindari.

Selain itu, proses pembakaran yang terlalu gosong bisa merusak kandungan nutrisi di dalam makanan. Misalnya saja protein yang tidak tahan pada suhu tinggi. "Paling baik proses memasak makanan dikukus. Tapi, melihat lifestyle masyarakat, sesekali dibakar tidak apa-apa," ucap perempuan asal Bangsalsari itu.

Di sisi lain, apabila membakarnya tak sampai matang sempurna dengan teknik yang salah juga bisa berakibat buruk pada sistem pencernaan. Organ pencernaan bisa terganggu karena berpotensi besar bakteri jahat seperti E coli bahkan cacing masih tersisa di dalam makanan.

Yohana menuturkan, setiap tahun baru kerap mendapati pasien datang ke IGD dengan keluhan masalah pencernaan, diare, muntah, atau sakit perut. Rata-rata malam sebelumnya mereka mengikuti acara bakar-bakar. "Naik dari biasanya, sehari pasien bisa lima sampai tujuh dengan keluhan sama," ungkapnya.

Dia memberikan sejumlah tips agar makanan tetap aman dan sehat saat dibakar dan dikonsumsi. Bahan makanan harus dipastikan dalam kondisi baik. Misalnya, ikan harus segar, memastikan penyimpanan atau pengemasan dalam kondisi baik saat sampai di tangan. Ketika proses membakar atau memanggang, lanjutnya, harus dipastikan kematangannya sempurna. Jika ingin setengah matang pun boleh, asal cara pengolahan sebelumnya tepat. "Yang paling penting, buang bagian yang menghitam setelah dibakar, sisihkan dan jangan dimakan," imbaunya. (sil/c2/nur)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjember.jawapos.com

Komentar