Kenali ADHD, 6 Cara Mendidik Anak ADHD dengan Tepat

Dewantara News- Mengasuh anak memang bukan hal yang mudah terutama jika anak memiliki kondisi spesial seperti misalnya ADHD.

ADHD atau Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder sendiri adalah kondisi kronis yang memengaruhi mencakup kombinasi masalah terus-menerus seperti kesulitan untuk mempertahankan perhatian, hiperaktif, dan perilaku impulsif.

Pengobatan ADHD yang melibatkan obat-obatan dan intervensi perilaku mungkin tidak akan menyembuhkan, namun dapat membantu mengurangi gejala ADHD.

Penting untuk bekerja sama dengan terapis spesialisas ADHD untuk mempelajari mekanisme koping yang non-farmakologis guna menangani gejala dan perilaku ADHD.

Baca Juga: 10 Ciri - Ciri Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Kenali Gejalanya

Bantuan terapis meningkatkan efektivitas pengobatan dan memberikan alat untuk memberdayakan anak ADHD yang melibatkan intervensi perilaku, psikologis, sosial, pendidikan, dan gaya hidup.

Bagi para orang tua yang dikarunia anak mengidap ADHD tidak perlu begitu bingung, berikut 6 cara mendidik anak ADHD:

1. Tetapkan rutinitas

Anak ADHD pada dasarnya sama dengan manusia biasanya yang membutuhkan kebiasaan. Rutinitas membantu mengurangi gangguan yang melanda anak ADHD, memastikan anak tidur cukup, sekaligus membuat hidup mereka lebih mudah.

Tetapkanlah rutinitas yang konsisten untuk anak dari pagi sampai sore hari. Tulis apa yang harus anak lakukan, dan pastikan tidak membuat rutinitas hari libur yang menyimpang dari jadwal sehari-hari karena itu sangat sulit bagi mereka.

Baca Juga: Waspada! Gangguan Kesehatan Mental Gen Z Meningkat 200%, Kenali Penyebabnya!

2. Berikan arahan atau perintah secara jelas dan efektif

Cara mendidik anak ADHD dengan tepat yang kedua yaitu memberikan arahan atau perintah yang jelas dan efektif.

Saat memberikan arahan atau perintah kepada anak ADHD lakukan kontak mata, sentuh lengan atau bahu guna mendapatkan perhatian, lalu jelaskan langkah sederhana atau perintah singkat yang langsung ke pokok permasalahan.

3. Dorong anak berlatih fokuskan pikiran

Dorong anak untuk berlatih memfokuskan pikiran karena anak dengan ADHD sering kekurangan kontrol impuls.

Saat anak menjadi gelisah dorong mereka untuk menyampaikannya secara verbal untuk mengembangkan keterampilan komunikasinya, dan membantu Anda memahami proses berpikir anak.