NARASIBARU.COM - Imunisasi merupakan proses memperkuat atau membantu seseorang untuk kebal atau terhindar dari suatu penyakit. Apakah ada persiapan khusus sebelum imunisasi dan setelahnya?
Perlu diperhatikan, seseorang yang pernah mengalami reaksi alergi parah pada imunisasi sebelumnya atau alergi terhadap kandungan bahan dalam vaksin tidak boleh menerima imunisasi, seperti kanker dan penderita autoimun.
Sebelum Persiapan
Tidak ada persiapan tertentu yang perlu dijalankan oleh ibu dan anak sebelum imunisasi. Ibu hanya disarankan membawa buku KIA atau buku catatan imunisasi, dan identitas diri.
Saat tiba di lokasi, beritahu dokter tentang obat yang sedang dikonsumsi. Selanjutnya, dokter mungkin akan melaksanakan pemeriksaan singkat sebelum memberikan imunisasi.
Jenis dan Efek Samping Imunisasi
Setiap jenis vaksin dapat mendatangkan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Hal ini terjadi karena respon dari sistem imun ketika menerima imunisasi.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Atasi Demam pada Bayi Pasca Imunisasi
KIPI yang muncul karena imunisasi dapat bersifat ringan, seperti rasa tidak enak badan, nyeri ringan, atau demam. Namun, ada kalanya KIPI dapat juga parah dan memicu reaksi alergi berat, seperti syok anafilaktik, meskipun jarang terjadi.
1. Hepatitis B
Vaksin hepatitis B bertujuan untuk mencegah penularan virus hepatitis B. KIPI yang bisa terjadi adalah:
- Nyeri di area suntikan
- Mudah lelah
- Demam
- Kulit gatal-gatal dan kemerahan
- Wajah bengkak
2. Polio
Imunisasi polio bertujuan untuk mencegah penyakit polio. Reaksi KIPI imunisasi polio antara lain:
- Demam
- Mudah lelah
- Ruam merah dan gatal-gatal di kulit
- Nafsu makan hilang
3. BCG
Vaksin BCG bertujuan untuk melindungi tubuh dari penyakit tuberkulosis (TB). KIPI pada vaksin BCG adalah:
- Ruam merah di area suntikan
- Demam
- Sakit ketika buang air kecil
- Sakit perut
- Muntah
4. DPT
Imunisasi DPT adalah vaksin gabungan guna mencegah penyakit difteri, batuk rejan (pertusis), dan tetanus. Pemberian imunisasi DPT bisa menyebabkan KIPI, seperti:
- Lelah
- Demam
- Nafsu makan hilang
- Muntah
- Nyeri di area suntikan
5. Hib
Vaksin Hib diberikan untuk mencegah infeksi Haemophilus influenzae tipe B. Infeksi bakteri ini dapat menimbulkan penyakit seperti radang selaput otak (meningitis), radang paru-paru (pneumonia), radang sendi (septic arthritis), dan radang selaput pelindung jantung (perikarditis). Reaksi KIPI vaksin Hib antara lain :
- Bengkak atau kemerahan di area lengan yang disuntik
- Nafsu makan hilang
- Mengantuk
- Demam
6. Campak
Imunisasi campak aman dan efektif guna mencegah penyakit campak. Reaksi KIPI imunisasi campak antara lain:
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung