Mengungkap Kronologis Penyakit Rizal Ramli, Gejala dan Pemicu Kanker Pankreas yang Merenggut Nyawa

- Rabu, 03 Januari 2024 | 23:01 WIB
Mengungkap Kronologis Penyakit Rizal Ramli, Gejala dan Pemicu Kanker Pankreas yang Merenggut Nyawa

NARASIBARU.COM–Pada malam kelam 2 Januari 2024, Indonesia kehilangan seorang tokoh yang patut dihormati, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.

Berita tersebut membawa kejutan dan kepedihan, dan keluarga Rizal Ramli.

Mengonfirmasi bahwa beliau menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah berjuang melawan kanker pankreas stadium 4.

Kanker pankreas, penyakit mematikan yang mewarnai perjalanan hidup Rizal Ramli. Berasal dari sel-sel pankreas, organ penting yang mengatur pencernaan dan gula darah.

Baca Juga: Manfaat Pisang untuk Kesehatan: Mengapa Harus Menjadi Bagian dari Diet?

Artikel ini mencoba mengurai esensi kanker pankreas dan menggali lebih dalam mengenai gejala serta pemicunya.

Dalam pernyataan resmi, ahli bedah onkologi, Jin He, M.D. Ph.D, menyatakan bahwa sebagian besar kanker pankreas tidak dapat dicegah sepenuhnya.

Meskipun demikian, faktor risiko dapat diminimalkan dengan menjaga berat badan, tidak merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.

Risiko juga dapat meningkat karena pankreatitis kronis, riwayat keluarga, obesitas, dan diabetes tipe 2. Jin He menyoroti kesulitan mendeteksi gejala kanker pankreas pada stadium awal.

Baca Juga: Aktris Pemeran Si Manis Jembatan Ancol Kiki Fatmala Meninggal Dunia Akibat Kanker Paru-paru

Namun, gejala seperti penurunan berat badan yang signifikan, ikterus (kulit menguning), dan sakit perut dapat menjadi sinyal penting.

Pada stadium lanjut, kanker dapat mengganggu fungsi kandung empedu, hati, dan saluran empedu.

Gejala lainnya termasuk kulit gatal, urine gelap, tinja pucat, dan penyakit kuning. Deteksi dini memegang peran penting dalam mengatasi kanker pankreas.

Pemeriksaan melibatkan metode seperti pemeriksaan fisik, tes darah laboratorium, CT Scan, PET Scan, ultrasound, dan biopsi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com

Komentar