NARASIBARU.COM - Secara umum, ibu hamil tidak hanya mengalami kenaikan berat badan, tetapi juga mengalami edema. Edema pada ibu hamil merupakan kondisi pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan tubuh.
Edema pada ibu hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan tekanan pada pembuluh darah oleh rahim yang berkembang pesat, menyebabkan pembuluh darah vena meluas dan menghambat aliran darah kembali ke jantung.
Masalah edema pada ibu hamil seringkali masih dianggap remeh karena umum terjadi saat masa kehamilan. Meski demikian, edema yang berlebihan dapat berbahaya bagi ibu hamil. Berikut beberapa bahaya yang dapat timbul akibat edema.
Apa itu Edema?
Edema adalah kondisi pembengkakan yang muncul karena jumlah cairan yang berlebihan di dalam jaringan tubuh. Pembengkakan ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, namun lebih umum terjadi pada kaki dan tungkai.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Hamil yang Aman
Terdapat berbagai penyakit yang dapat menjadi penyebab edema, seperti gagal jantung kongestif, gangguan ginjal, masalah vena, atau sirosis hati.
Penanganan edema dapat melibatkan penggunaan pakaian kompresi dan penyesuaian pola makan dengan mengurangi asupan garam. Pada kasus di mana edema disebabkan oleh suatu penyakit tertentu, penanganan penyakit tersebut juga menjadi perlu.
Dengan demikian, pemahaman tentang penyebab edema dan tindakan yang tepat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Penyebab Edema pada Ibu Hamil
Berikut beberapa penyebab edema pada ibu hamil:
- Perubahan hormon, yakni menahan banyak cairan untuk kebutuhan janin yang memicu pembengkakan pada jari atau kaki ibu.
- Pertumbuhan rahim, yakni rahim yang membesar sehingga berdampak pada aliran darah menjadi kembali ke jantung dan memicu pembengkakan pada jari atau kaki ibu.
- Cairan yang tertahan, yakni saat kehamilan tentu tubuh ibu secara otomatis akan menahan banyak cairan untuk menjaga janin tetap sehat dalam kandungannya sehingga cairan yang tertehan memicu pembengkakan pada jari atau kaki ibu.
Selain tiga faktor penyebab tersebut, ada kebiasaan-kebiasaan dapat menjadi pemicu terjadinya edema pada ibu hamil di antaranya:
- Kurang konsumsi Air putih
- Diet yang tidak seimbang
- Terlalu banyak konsumsi kafein
- Terlalu lama berdiri atau duduk
- Terlalu sering berjalan kaki
- Terlalu banyak mengkonsumsi makanan selain yang dianjurkan oleh dokter
- Mengonsumsi makanan yang mengandung garam secara berlebihan.
Selanjutnya, faktor penyebab edema pada ibu hamil yang menjadi pertanda gangguan kehamilan lebih serius karena disertai dengan adanya keluhan lain, yakni preeklamsia.
Bahkan tidak hanya preeklamsia, pembengkakan bengkak jari atau kaki pada ibu hamil juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis atau penyakit tertentu, di antaranya:
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung