Kemenkes Temukan 3 Kasus Polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur Walaupun Sudah Imunisasi, Ternyata ini Penyebabnya

Jatim Hari Ini - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan adanya kasus lumpuh layu akut yang disebabkan virus polio tipe 2.

Kasus lumpuh layu akut akibat virus polio tipe 2 ditemukan di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1 kasus dan 2 kasus di Jawa Timur.

Dilansir laman Dinkes Situbondo, lumpuh layu akut atau Acute Flaccid Paralysis (AFP) merupakan kelumpuhan yang sifatnya lemas.

Terjadi mendadak dalam kurun waktu 1-14 hari dan bukan disebabkan oleh trauma yang dialami oleh anak rentan usia kurang dari 15 tahun.

Kemudian diikuti dengan gejala awal seperti rasa nyeri, kesemutan, rasa kebas sampai kelumpuhan maksimal.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Menurut Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Dokter Maxi Rein Rondonuwu kasus lumpuh layu akut akibat virus polio tipe 2 ditemukan pada Desember 2023.

"Pada Desember 2023 telah ditemukan 2 kasus lumpuh layu akut yang disebabkan oleh virus polio," ungkapnya.

Berikut NARASIBARU.COM rangkum kronologi 3 kasus lumpuh layu akut akibat virus polio tipe 2 di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

1. Kasus Pertama
Dialami oleh anak perempuan berusia 6 tahun di Jawa Tengah dengan inisial NH.

Berdasarkan pengakuan orang tua NH, anaknya mengalami lumpuh layu sejak 22 November 2023. Riwayat Imunisasi NH hanya 2 kali polio tetes (OPV).

Baca Juga: 10 Manfaat Susu Kambing Etawa yang Luar Biasa Bagi Kesehatan, Bisa Mengobati TBC dan Asma

2. Kasus Kedua
Kasus lumpuh layu akut akibat virus polio tipe 2 dialami oleh anak laki-laki berinisial MAF yang berusia 1 tahun 11 bulan di Jawa Timur.

MAF mengalami lumpuh pada 22 November 2023 dengan riwayat imunisasi lengkap, namun hasil pemeriksaan menunjukkan malnutrisi.