BPJS Kesehatan Denpasar Siap Edukasi Peserta JKN dengan Gandeng Kader JKN

- Rabu, 10 Januari 2024 | 15:01 WIB
BPJS Kesehatan Denpasar Siap Edukasi Peserta JKN dengan Gandeng Kader JKN

DENPASAR, Radar Bali – Dalam upayanya memberikan sosialisasi mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Denpasar kembali menjalin kerjasama dengan Kader JKN.

Mengawali tahun 2024, BPJS Kesehatan Denpasar melaksanakan koordinasi awal tahun bersama Kader JKN dengan menggandeng tiga orang Kader JKN untuk semakin mengoptimalkan pelayanan kepada peserta JKN.

“Dalam pelaksanaannya, program JKN masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami memerlukan sinergi dan kolaborari dari Kader JKN. Selamat bergabung Kader JKN, mari kita bersama-sama mensukseskan pelaksanaan program JKN,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Nyoman Wiwiek Yuliadewi.

Kader JKN bertugas sebagai pengingat iuran dan menginformasikan terkait tagihan iuran, batas waktu pembayaran, mengingatkan untuk membayar iuran tepat waktu dan denda pelayanan.

Selain sebagai pengingat iuran, Kader JKN juga bertugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada peserta secara perorangan maupun berkelompok terkait hak kewajiban peserta serta informasi terupdate seputar program JKN.

“Sebagai Kader JKN, saya akan berkomitmen dengan tugas kami, melakukan kunjungan langsung dan turut memberikan edukasi kepada peserta JKN. Komitmen ini tidak hanya perkataan semata dan akan saya laksanakan dengan penuh tanggungjawab,” ungkap I Gusti Ayu Oka Damayanti Sang Kader JKN.

Selain itu, Yanti begitu Ia biasa disapa, juga berharap program JKN akan terus berkesinambungan kedepannya. Hal ini lantaran secara pribadi dirinya merasa status aktif sebagai peserta JKN ini sangat penting untuk dimililki setiap individu.

“Semoga peserta yang saya kunjungi akan lebih mengerti lagi akan hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN serta rutin membayar iurannya agar tidak ada tunggakan, karena tunggakan jika dibiarkan tentunya akan menjadi beban bagi peserta itu sendiri. Sejalan dengan hal tersebut, saya juga berharap perekonomian dari peserta JKN akan semakin baik pula kedepannya,” jelas Yanti.

Yanti sadar di tahun ini akan ada tantangan baru dan ia berharap semoga dapat melewati tantangan tersebut dan mendapatkan keberhasilan di dalam menjalankan tugas sebagai Kader JKN agar program JKN dapat terus berkesinambungan dan bermanfaat bagi Masyarakat luas.

Berbagai karakter peserta kerap kali ditemukan ketika dirinya melakukan kunjungan langsung ke rumah para peserta. D

Dalam memberikan pemahaman kepada peserta yang belum mengerti makna gotong royong dari program JKN bukanlah hal yang mudah terutama kepada peserta yang merasa dirinya sehat, belum pernah menggunakan haknya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dan merasa rugi menjadi peserta JKN. 

“Walaupun didalam melaksanakan tugas saya sebagai Kader JKN memiliki berbagai kendala, namun semangat saya tidak pernah luntur. Dengan gotong royong semua tertolong, semboyan ini selalu saya sampaikan kepada peserta yang saya kunjungi dan saya berharap kesadaran dari peserta yang sehat untuk membantu peserta yang sakit akan semakin meningkat dari tahun ke tahun,” cetus Yanti. 

Di tahun 2024 ini, Wiwiek berharap BPJS Kesehatan Denpasar bersama Kader JKN akan semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas agar mendapatkan hasil yg lebih produktif.

Selain itu, dirinya juga berharap agar Kader JKN tidak pernah lelah untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada peserta akan pentingnya menjadi peserta JKN.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com

Komentar