NARASIBARU.COM - Makanan pedas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari beragam budaya kuliner di seluruh dunia.
Rasa pedas yang melekat pada makanan ini bukan hanya sekadar kenikmatan lidah, tetapi juga mengandung senyawa kimia tertentu yang dapat memberikan efek unik pada tubuh manusia.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kandungan kimia dalam makanan pedas dan dampaknya pada pembuluh darah, napas, serta keringat, fenomena yang sering kali dihubungkan dengan konsumsi makanan pedas.
Baca Juga: Menurut Kamu Mitos atau Fakta? Mandi Setelah Begadang Bisa Menyebabkan Kematian
- Senyawa Kimia Pemicu Rasa Pedas: Capsaicin
Makanan pedas dikenal karena kandungan senyawa kimia utamanya, yaitu capsaicin. Capsaicin bertanggung jawab atas sensasi pedas yang dirasakan ketika makanan pedas dikonsumsi.
Senyawa ini ditemukan dalam cabai, jalapeños, dan sejumlah bahan makanan pedas lainnya.
Capsaicin dapat merangsang reseptor panas di lidah, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak sebagai sensasi pedas.
- Dampak pada Pembuluh Darah: Vasodilatasi
Setelah mengonsumsi makanan pedas, capsaicin dapat menyebabkan vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah.
Ini mengakibatkan peningkatan aliran darah ke berbagai bagian tubuh.
Sementara ini bisa membawa manfaat untuk kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah, pada beberapa individu, efek ini dapat terasa sebagai peningkatan suhu tubuh dan kemerahan pada kulit.
Baca Juga: CARA DAFTAR AKUN SNPMB 2024!! Panduan Pendaftaran Akun SNPMB untuk SNBP dan SNBT Tahun 2024
- Pengaruh pada Napas: Stimulasi Respirasi
Capsaicin juga dapat merangsang reseptor pada saluran pernapasan, menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan dalam.
Beberapa orang mungkin merasakan sensasi seakan-akan "terbakar" pada tenggorokan, yang pada dasarnya merupakan reaksi tubuh terhadap rangsangan capsaicin.
Ini bisa menghasilkan perasaan segar dan dapat membantu membersihkan saluran pernapasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: centermedia.id
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung