Virus COVID-19 Varian Terbaru Mudah Menular, Masyarakat Diminta Tidak Egois

- Kamis, 11 Januari 2024 | 09:31 WIB
Virus COVID-19 Varian Terbaru Mudah Menular, Masyarakat Diminta Tidak Egois

NARASIBARU.COM - Virus COVID-19 subvarian Omicron BN.1 mudah menular, terutama untuk kelompok rentan. Karena itu, masyarakat tidak egois dalam menghadapi virus ini.

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Mira Yulianti menjelaskan gejala Virus COVID-19 subvarian Omicron BN.1 sama seperti batuk pilek biasa.

"Gejalanya tidak parah, sama seperti batuk pilek biasa, jadi tak perlu khawatir. Untuk yang muda, sehat, dan tanpa komorbid ya seperti itu. Tapi kembali lagi tidak semua orang. Kita tidak sendiri, jadi kita tidak boleh egois," jelas Mira seperti yang dikutip Antaranews.

Selanjutnya Mira memaparkan kasus COVID-19 subvarian Omicron BN.1 di sejumlah negara di dunia meningkat.

Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan subvarian ini untuk bertransmisi lebih cepat dari subvarian sebelumnya.

Baca: DPR soal vaksin Covid berbayar

Selain itu, kata Mira, subvarian terbaru ini juga memiliki kemampuan yang dapat menembus kekebalan tubuh manusia pada saat ini, baik yang dipengaruhi oleh vaksin maupun yang telah terinfeksi COVID-19 sebelumnya.

Bagi orang berusia muda serta tidak memiliki penyakit kormobid bawaan sub virus ini bergejala ringan. Namun, kondisi ini tidak sama terhadap orang tua yang rentan.

"Orang tuanya banyak tidur, lemas, nggak mau makan, batuk pileknya nggak disertai demam, itu lebih hati-hati, bahwa sangat mungkin orang tua kita atau kakek nenek terkena COVID," urainya.

Karena itu, Mira mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini apalagi kepada orang tua yang memiliki gejala tersebut.

Upaya ini perlu dilakukan agar mereka segera mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

Baca: Mulai Januari 2024, vaksin Covid 19 berbayar

Selain itu Mira mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan serta melengkapi dosis vaksin sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan vaksinasi COVID-19 tetap berlaku gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024.

"Nantinya ada dua kelompok yang menjadi sasaran program imunisasi COVID-19 dan mendapatkan imunisasi COVID-19 gratis," jelas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu. 

Program ini juga menyasar kelompok ibu hamil, remaja usia 12 tahun ke atas, dan kelompok usia lainnya dengan kondisi immunocompromised atau orang yang mengalami gangguan sistem imun berskala sedang hingga berat.

Reporter: Nurakhmayani

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com

Komentar