Penyakit Sinusitis Bisa Berakibat Fatal, RSUD Syamrabu Bangkalan Siap Beri Pelayanan

BANGKALAN, RadarMadura.id – Pilek merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami setiap orang. Namun dalam kondisi tertentu, pilek tidak boleh dianggap remeh.

Sebab, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang bisa berakibat serius pada masalah kesehatan lainnya.

Penanggung Jawab Poli THT RSUD Syamrabu dr. Indah Yuliarini, Sp.THT-KL menjelaskan, pilek dan hidung tersumbat yang tidak kunjung sembuh harus diwaspadai.

Sebab, bisa jadi itu penyakit sinusitis. Yakni, terjadinya peradangan pada mukosa hidung dan sinus paranasalis.

”Gejala sinusitis sangat penting dikenali. Dengan begitu, dampak buruk dari komplikasi sinusitis bisa diminimalkan,” ujarnya.

Terdapat saluran bernama sinus yang terletak di antara mata, hidung, tulang pipi, dan belakang dahi. Fungsi sinus untuk menyaring, melembabkan, dan menghangatkan udara yang masuk ke saluran hidung.

Sinus menampung lendir untuk melindungi udara dari debu dan alergi. Jika lendir itu terinfeksi kuman dan bakteri, sinus akan mengalami peradangan.

Ada beberapa  faktor risiko sinusitis. Di antaranya, adanya kelainan struktur atau bentuk saluran hidung. Kemudian, alergi asma, terpapar asap rokok berlebihan, dan infeksi gigi.

”Juga bisa disebabkan cedera hidung dan adanya benda asing yang tersangkut di hidung,” imbuhnya.

Menurut Indah, seseorang yang menderita pilek dan hidung tersumbat yang melebihi tujuh hari segera berobat ke dokter.

Apalagi mengalami lebih dari dua gejala hidung berair atau beringus, nyeri pada wajah, dan penurunan indra penciuman.

Jika dilakukan pemeriksaan endoskopi, ditemukan adanya cairan kental putih kekuningan dan terkadang disertai polip hidung, bengkak pada hidung, dan timbunan cairan di sinus pada hasil pemeriksaan CT-Scan.

”Sinusitis sangat berbahaya jika tidak mendapat pengobatan yang tepat. Sinusitis dapat menimbulkan komplikasi berupa peradangan otak, hilangnya fungsi penciuman, dan komplikasi pada mata,” katanya. (jup)

Baca artikel dan berita menarik dari RadarMadura.id lainnya di Google News